Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Briptu Norman Tiba di Mabes Polri

Kompas.com - 19/09/2011, 12:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Briptu Norman tiba di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/9/2011). Mereka adalah ayah Norman, Idris Kamaru, istrinya Halima, dan kakak perempuan Norman, Kaima Kamaru, serta beberapa orang saudara lainnya yang mendampingi. 

Kepada wartawan, mereka mengatakan hendak bertemu Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam untuk mengantarkan surat. Tak dijelaskan isi surat tersebut. Mereka berjanji akan menjelaskannya seusai bertemu Anton Bachrul Alam.

"Cuma antar surat. Kebetulan selama (Norman) tugas saya belum pernah ke sini. Jadi, sebentar baru dijelaskan ya," ujar Halima kepada media, Senin.

Norman tak tampak hadir dalam pertemuan itu. Ibunya menyatakan, Norman saat ini berada di rumah. "Dia (Norman) lagi ada di rumah," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, keluarga Norman bermaksud menyampaikan surat pengunduran diri Norman dari kesatuan Brimob. Norman sudah mengajukan pengunduran diri kepada Polda Gorontalo, tetapi ditolak. Oleh karena itu, pihak keluarga berinisiatif menyampaikan surat pengunduran diri ke Mabes Polri.

Briptu Norman, anggota kesatuan Brimob Polda Gorontalo, menjadi terkenal setelah aksi lip sync-nya dalam lagu "Chaiya-chaiya" populer di YouTube. Video berdurasi 6 menit 30 detik itu memperlihatkan gaya Norman menirukan gerakan penyanyi India, Shakh Rukh Khan.

Popular di Facebook, Norman tampil di sejumlah acara televisi. Ia juga meneken kontrak dengan sebuah perusahaan rekaman. Namun, statusnya sebagai anggota polisi membuatnya tak leluasa. Setidaknya, ia dua kali "digelandang" pulang ke Gorontalo saat mengisi acara di Jakarta karena dianggap indisipliner.

Baca juga: Ini Alasan Briptu Norman Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Nasional
    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    Nasional
    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Nasional
    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Nasional
    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Nasional
    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Nasional
    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Nasional
    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Nasional
    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Nasional
    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Nasional
    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Nasional
    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    Nasional
    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Nasional
    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

    Nasional
    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com