Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nihil Kerusuhan Agama di Indonesia

Kompas.com - 15/09/2011, 03:09 WIB

Satu faktor lagi adalah kembalinya militansi dimana-mana, baik Islam, Kristen, Yahudi, Hindu, Buddha, dan agama lainnya yang mulai menggejala dalam 15 tahun terakhir.

"Ketiga faktor itu mendorong perubahan di Indonesia yang menyebabkan multikulturalisme menjadi semakin menonjol, namun kita menyikapinya secara salah, sehingga penjagaan terhadap konsep negara-bangsa menjadi rapuh, karena kita terseret pada loyalitas non-negara-bangsa," katanya.

Cara yang salah adalah penyikapan terhadap semua perubahan yang ditimbulkan ketiga faktor itu dengan kekerasan, sehingga tidak ada dialog antara perbedaan yang ada dan kerusakan terjadi dimana-mana.

"Fundamentalisme itu tidak salah seperti halnya liberalisme juga tidak salah, tapi akhirnya terjadi kerusakan, karena kita membutuhkan bahasa dialog, tapi kita justru menggunakan bahasa kekerasan. Ke depan, kita harus mengedepankan dan memperbanyak dialog di masyarakat agar kita terbiasa dengan perbedaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com