JAKARTA, KOMPAS.com — Farhat Abbas selaku pengacara Dharnawati, tersangka kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, mengungkapkan bahwa orang-orang dekat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar biasa mencari uang untuk Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Inilah yang menurut Farhat membuat nama Muhaimin tercemar karena membiarkan orang-orang dekatnya mencari uang atas namanya.
Menanggapi rencana gugatan pencemaran nama baik kubu Muhaimin, Farhat mengatakan, justru Muhaiminlah yang membuat namanya tercemar. "Muhaimin yang membikin namanya tercemar, membiarkan pejabat-pejabat itu bekerja di kantor dia, mencari uang atas nama dia. Orang dekat itu, tukang cari uangnya itu," kata Farhat di Jakarta, Senin (12/9/2011).
Sebelumnya, kubu Muhaimin melalui Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nachrawi mengatakan, PKB akan melaporkan Farhat dengan materi gugatan pencemaran nama baik. Farhat dituding sebagai orang yang pertama menyebut Muhaimin Iskandar terlibat suap.
Menurut Imam, isu suap di Kemennakertrans tidak ada hubungannya dengan PKB. Namun Farhat mengaku tak terlalu khawatir dengan gugatan itu.
"Hak imunitas saya sebagai pengacara ada, kemudian bukti-bukti juga ada," katanya.
Menurut dia, surat pemeriksaan KPK terhadap kliennya juga menyebut perkara penyuapan terhadap Muhaimin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.