Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Tulehu Minta Masyarakat Maluku Tak Terprovokasi

Kompas.com - 12/09/2011, 11:51 WIB

Raja Tulehu John Saleh Ohorella mengatakan, dia bersama Raja Liang, Waai, dan Suli menjalin komunikasi dengan Raja Passo, Marthen Sarimanella, agar akses jalan tidak dibarikade.

"Kami intensif menjalin komunikasi sejak terjadinya ketegangan di Waihaong dan Manggadua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, hingga saat ini, menyusul semalam (Minggu) menjamin kelancaran pengoperasian Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di Hunimua, Desa Liang, Pulau Ambon-Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)," ujarnya.

John memastikan bahwa sejak Senin pagi dia pun telah melakukan pemantauan di Pelabuhan Hurnala dengan speedboat di Mamoking sambil berkoordinasi dengan Raja Passo guna menjamin tidak ada masalah soal keberangkatan maupun kedatangan penumpang di Tulehu.

"Pelabuhan speedboat di Mamoking dan antarpulau Hurnala, Desa Tulehu, tetap terbuka, jadi tinggal masyarakat, syahbandar, dan pemilik kapal cepat berkoordinasi untuk beroperasi sebagaimana biasanya tujuan ke Pulau Haruku, Saparua, Nusalaut, dan Amahai, Pulau Seram (Maluku Tengah)," katanya.

John prihatin karena kerja keras para raja di Kecamatan Salahutu dan Passo yang merupakan pintu masuk maupun keluar Kota Ambon terhambat barikade di Desa Batumerah dan Tantui, Kecamatan Sirimau.

"Kami telah berkoordinasi melalui jalur Latupati (pemangku adat) agar jalur jalan jangan ditutup sehingga memungkinkan terjamin kelancaran transportasi sehingga tidak meresahkan masyarakat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com