Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kompas" di Layar Kaca Diluncurkan Malam Ini

Kompas.com - 09/09/2011, 16:01 WIB

Konsep program hiburan direpresentasikan dalam perhelatan peluncuran hari ini. Kompas TV, antara lain, memiliki program musik Fanatik. Program berdurasi 1,5 jam ini menampilkan band atau musisi besar Indonesia yang punya basis penggemar setia. Pada peluncuran Kompas TV, program ini direpresentasikan oleh tiga band: ST12, Nidji, dan Ungu. ST12 akan menyanyikan hit yang diaransemen ulang dalam kolaborasi dengan permainan piano Marusya Nainggolan.

Sementara Nidji tampil berkolaborasi dengan Jogja Hip Hop Foundation. Ungu tampil bersama Andien dan petikan gitar akustik Jubing Kristianto.

Program Showcase di Kompas TV juga tecermin dalam konsep pentas peluncuran TV ini. Showcase menampilkan penyanyi yang menampilkan lagu kondang ataupun promo lagu baru, dengan syarat tampil live di acara ini. ”Itu bentuk penghormatan Kompas TV kepada musisi, memberi ruang kepada mereka untuk main dengan hati di sini,” ujar Manajer Kreatif Kompas TV Uncu Putra.

Konsep itu akan direpresentasikan oleh penampilan trio Andien, Monita, dan Citra Idol yang mengubah nuansa cadas lagu-lagu God Bless, Jamrud, dan Slank menjadi jazzy melalui aransemen ulang Erwin Gutawa.

Kompas TV juga mendedikasikan satu program dokumenter, Diskografi, untuk merekam perjalanan hidup dan karier musisi besar Indonesia. Dalam peluncuran Kompas TV, program ini tecermin pada penampilan Andi Rianto yang akan mengaransemen empat lagu cinta Iwan Fals.

Program Kompas TV yang lain—seperti Teroka yang menjelajahi kekayaan alam Indonesia, Hidden Paradise yang menampilkan pulau-pulau tercantik, Exotic Living membahas konsep rumah tradisional dan filosofinya, serta Tarung yang bercerita tentang ragam bela diri tradisional—juga akan dicerminkan pada peluncuran malam ini.

Kolaborasi

Sejumlah artis dan band seperti Kotak, Afgan, Rossa, Judika, Marcell, dan Sandhy Sondoro turut memeriahkan panggung ”Simfoni Semesta Raya”. Tiga musikus, Erwin Gutawa, Addie MS, dan Andi Rianto, akan berkolaborasi pada lagu ”Rasa Sayange”. Lagu ini ditulis ulang orkestrasinya oleh Addie MS, dengan part piano yang dimainkan Andi Rianto. Komposisi garapan Addie MS itu akan dibawakan Erwin Gutawa Orchestra dengan konduktor Erwin Gutawa.

Panggung ”Simfoni Semesta Raya” juga memperkenalkan penonton dengan teknologi baru. Di atas panggung berbentuk bundar, layar multimedia LED yang menggantung bergerak membentuk konfigurasi membelah—terpecah naik-turun dan bersatu lagi.

”Itu teknologi yang baru pertama kali digunakan di Indonesia. Bersama Mata Elang, software-nya dibeli dan didatangkan khusus,” ujar Uncu.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

    Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

    Nasional
    Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

    Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

    Nasional
    Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

    Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

    Nasional
    Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

    Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

    Nasional
    KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

    KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

    Nasional
    4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

    4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

    Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

    Nasional
    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    Nasional
    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Nasional
    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Nasional
    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Nasional
    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Nasional
    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Nasional
    Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

    Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

    Nasional
    Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

    Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com