3 Agustus 2011 Teman saya yang bernama Subekti, pegawai Pemda, datang ke rutan menanyakan masalah yang sebenarnya karena diminta (ditelepon) Indra dari Jakarta karena Indra jam 15.00 (sorenya) dipanggil SBY terkait masalah ini.
5 Agustus 2011 Pak Sukimin, Kasatreskrim Polres Pacitan, jam 07.30 menemui saya di rutan. Inti pembicaraan saya dengan Pak Sukimin adalah beliau ditelepon ajudan Cikeas (SBY) dengan pokok pembicaraan pihak Cikeas akan membayari permintaan pelapor.
9 Agustus 2011 Pak Sukimin menyuruh anggotanya untuk datang ke rutan menemui saya. Melalui HP-nya Pak Sukimin menelepon saya yang intinya (Pak Sukimin) menyampaikan ia masih berkomunikasi dengan ajudan Cikeas melanjutkan penghitungan atau rincian tuntutan pelapor.
12 Agustus 2011 Karena ditunggu-tunggu tidak ada realisasi dari pembicaraan Pak Sukimin dengan ajudan Cikeas, akhirnya pihak pelapor dan keluarga (Tjahjono -red) melakukan nego lagi (sebelum ada telepon dari ajudan Cikeas sudah ada kesepakatan antara pihak pelapor dan keluarga yang intinya pelapor akan mencabut tuntutannya. Namun, karena ada telepon dari Jakarta pihak pelapor akhirnya menunggu realisasi dari Jakarta tersebut). Dalam negosiasi ini pihak pelapor kembali menyatakan bersedia mencabut tuntutannya. Pelapor dan keluarga bersama-sama ke Polres dan menyampaikan maksudnya yakni tuntutan akan dicabut. Namun entah apa sebabnya dan apa masalahnya, masalah tersebut tidak dapat dihentikan. Semua pihak memberi keterangan masalah ini harus lanjut karena sudah ada titipan dari keluarga (Cikeas -red).
Baca juga: Ditahan Polisi Sepupu SBY Kirim Surat Terbuka ke SBY
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.