Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutan Mako Brimob Siap Menampung

Kompas.com - 12/08/2011, 17:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok siap menampung M Nazaruddin. Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo menyampaikan kesiapan tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal itu dikatakan Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto.

"Kapolri semalam mengatakan, Kelapa Dua siap," kata Bibit di gedung KPK Jakarta, Jumat (11/8/2011).

Namun Bibit belum dapat memastikan di mana mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang menjadi tersangka dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games itu akan ditahan. KPK masih melakukan survei menentukan tempat tahanan paling aman untuk Nazar.

"Sedang dari survei, mudah-mudahan hari ini ada kepastian di mana (akan ditahan)," ungkap Bibit.

Saat ditanya soal keamanan rutan Mako Brimob, Juru Bicara KPK Johan Budi enggan berkomentar. "Kan belum pasti di sana," kata Johan.

Seperti diketahui, Rutan Mako Brimob pernah menampung Gayus H Tambunan, tersangka kasus mafia hukum. Selama di sana, Gayus dapat keluar-masuk tahanan. Gayus juga menyebutkan bahwa tahanan lain seperti besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Aulia Pohan keluar-masuk tahanan.

KPK saat ini tengah menunggu kedatangan Nazaruddin yang sedang diterbangkan ke Jakarta dari Bogota, Kolombia dengan pesawat carter dari Bandara Eldorado, Bogota sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Diperkirakan, Nazaruddin tiba di Jakarta besok. Lama perjalanan Jakarta-Bogota memakan waktu 28-30 jam.

Setibanya di Jakarta, kata Bibit, Nazaruddin akan langsung digelandang ke gedung KPK. Sebab, anggota DPR Komisi VII itu merupakan tahanan KPK. Penentuan tempat tahanan Nazaruddin juga merupakan kewenangan KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Nasional
    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Nasional
    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Nasional
    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Nasional
    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Nasional
    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Nasional
    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Nasional
    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Nasional
    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Nasional
    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    Nasional
    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Nasional
    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

    Nasional
    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Nasional
    Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

    Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

    Nasional
    Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

    Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com