53.404 Narapidana Diusulkan Dapat Remisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 53.404 narapidana (dari total 89.178 narapidana di seluruh Indonesia), diusulkan untuk mendapat remisi umum peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus. Dari jumlah itu, sebanyak 3.424 narapidana akan bebas jika potongan hukuman tersebut diberikan.

Hal itu diungkapkan oleh Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Akbar Hadi Prabowo, Jumat (12/8/2011) di Jakarta.

Saat ini, ungkap Akbar, pihaknya masih mengkaji apakah para narapidana yang diusulkan itu memenuhi persyaratan. Adapun persyaratan memperoleh remisi adalah sudah menjalani masa pidana minimal enam bulan, mengikuti program kegiatan pembinaan di LP, tidak terdapat di dalam buku register F, atau buku catatan pelanggaran, dan lain-lain.

Ditinjau dari segi jenis tindak pidana yang dilakukan, sebanyak 9.302 narapidana (dari total napi 21.548 orang) merupakan narapida akasus narkotik. Sebanyak 404 orang (dari total 1.507 napi) tergolong narapidana kasus korupsi. Sementara dari 135 narapidana teroris, sebanyak 69 narapidana juga diusulkan untuk memperoleh remisi.

Jumlah daerah yang paling banyak mengusulkan remisi adalah Jawa Barat (6.958 narapidana), Sumatera Utara (6.108 narapidana), dan lainnya.