Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW Dukung 4 BUMN Jadi BPJS

Kompas.com - 10/08/2011, 17:14 WIB
Suhartono

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko, mendukung empat BUMN, yaitu PT Jamsostek, PT Askes, PT Taspen, dan PT Asabri, menjadi Badan Penyelenggara Sistem Jaminan (BPJS), yang melaksanakan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Secara kelembagaan, dengan status bukan BUMN, bersifat nirlaba dan berbentuk wali amanat, empat lembaga itu menjadi lembaga publik yang bersifat terbuka dan bisa diakses oleh publik.

Danang mengemukakan itu saat bertemu dengan Koordinator Pembela Keadilan Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS), Surya Tjandra, dan Sekjen KAJS, Said Iqbal, serta aktivis KAJS lainnya di Kantor ICW, Jakarta, Rabu (10/8/2011) siang.

"Jika bukan BUMN, empat lembaga itu bukan lagi korporasi yang tertutup bagi publik sehingga masyarakat bisa mengakses berbagai informasi yang ada. Selama ini, karena berbentuk BUMN, empat lembaga tersebut sama sekali tidak bisa diakses oleh publik. Nantinya, jika bukan BUMN, empat lembaga itu akan mudah dipantau dan diakses ICW," ujar Danang.

Menurut Danang, dengan menjadi wali amanat dan bukan BUMN, semua investasi dan pengelolaan dana di empat lembaga itu bisa diketahui publik.

"Selama ini, kita tidak tahu apa yang dilakukan direksi, khususnya investasi yang dilakukan dengan dana-dana peserta tersebut. Dengan demikian, peluang terjadi korupsi di empat lembaga tersebut akan kecil jika bersifat terbuka dan bisa diakses publik," tambah Danang.

Dengan wali amanat, kata Danang, kepemilikan masyarakat di empat lembaga tersebut menjadi jelas dengan representasinya. "Akibatnya, masyarakat akan bisa ikut merumuskan kebijakan di empat lembaga. Selama ini, dengan bentuk BUMN, empat lembaga tersebut tak bisa dilacak menjadi sapi perahan politisi dan elite pemerintah," jelas Danang.

Dengan dukungan ICW, berarti tak hanya 68 elemen organisasi buruh dan pekerja serta mahasiswa yang telah bergabung mendukung perjuangan KAJS mewujudkan BPSJ yang akan melaksanakan SJSN. Akan tetapi juga Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT), Jaringan Buruh dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), serta Badan Eksekutit Mahasiswa (BEM) Universitas Yarsi dan BEM Universitas Negeri Solo (UNS), Lembaga Bantuan Hukum Aspek Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    Nasional
    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

    Nasional
    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

    Nasional
    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

    Nasional
    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

    Nasional
    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

    Nasional
    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

    Nasional
    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

    Nasional
    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

    Nasional
    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Nasional
    Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

    Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

    Nasional
    Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

    Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

    Nasional
    TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

    TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

    Nasional
    Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

    Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

    Nasional
    Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

    Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com