Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin Tertangkap, Koster Senang

Kompas.com - 09/08/2011, 12:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Panja SEA Games Komisi X DPR,  I Wayan Koster, menyambut gembira berita tertangkapnya politisi Partai Demokrat M Nazaruddin di Cartagena, Kolombia. Dengan tertangkapnya Nazaruddin, menurut dia, akan membuat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu segera membeberkan kesaksiannya di depan aparat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti yang disebutkannya melalui layanan telepon dan BlackBerry Messanger (BBM). Hal itu akan memberikan bukti hukum yang mendukung pernyataannya tersebut.

"Baguslah Nazaruddin sudah tertangkap. Dia bisa membuktikan langsung pernyataannya selama ini supaya tidak berkembang menjadi rumor dan fitnah lagi," ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (9/8/2011).

Selama ini, lanjutnya, pernyataan-pernyataan Nazaruddin melalui telepon dan layanan BBM cenderung berkembang menjadi rumor dan fitnah yang merugikan sejumlah orang, termasuk dirinya.

Koster, bersama politisi Demokrat, Angelina Sondakh, memang disebut-sebut Nazaruddin sebagai pintu masuk pembagian uang pelicin (success fee) di DPR untuk seluruh anggota Panja SEA Games. Nama keduanya juga disebut dalam dakwaan terhadap mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, terungkap adanya rencana pembagian fee yang direncanakan bersama Nazaruddin kepada sejumlah pihak terkait proyek pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang dan gedung serba guna Sumatera Selatan.

Politisi PDI Perjuangan ini pun mengapresasi kerja sama KPK, polisi, dan pemerintah dalam menangkap Nazaruddin. Menurut dia, kerja ini menunjukkan komitmen aparat hukum untuk menuntaskan kasus suap yang melibatkan pula Sekretaris Menpora Wafid Muharram ini.

"Selanjutnya, saya berharap agar Nazaruddin bisa cepat dibawa ke Jakarta dan diserahkan kepada KPK untuk menjalani proses hukum serta membuktikan tuduhannya kepada sejumlah nama," tambah Koster.

Ia mengaku tak khawatir jika Nazaruddin kembali menyebut namanya saat diperiksa aparat penegak hukum. Koster juga menyatakan siap dan terbuka jika sewaktu-waktu dipanggil KPK untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com