Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Atasi Kekeringan Rp 1,1 Triliun

Kompas.com - 08/08/2011, 15:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp 1,1 triliun, untuk memitigasi risiko kekeringan yang memburuk tahun ini.

Dana itu disisihkan dari pos anggaran cadangan stabilisasi harga pangan, yang dialokasikan sebesar Rp 2,6 triliun dalam APBN Perubahan 2011. "Dana itu cukup untuk pompanisasi atau pembuatan sumur," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (8/8/2011).

Menurut Hatta, pada awalnya anggaran stabilisasi harga pangan hanya dialokasikan Rp 2 triliun. Lalu dalam APBN-P 2011 ada tambahan Rp 600 miliar, sehingga jumlahnya menjadi Rp 2,6 triliun.

"Dananya ada Rp 2,6 triliun, baru terpakai Rp 300-an miliar untuk penggantian petani yang menderita puso (gagal panen)," katanya.

Pemerintah sudah mendapat laporan, soal adanya lahan-lahan pertanian yang mengalami kekeringan. Pemerintah sudah punya dana mengatasi itu.

Dalam rapat koordinasi pekan sebelumnya, Hatta meminta Menteri Pertanian menyediakan pompa-pompa air untuk mengatasi kekeringan. Pengadaan pompa itu bisa menggunakan dana stabilisasi pangan.

Selain pompa untuk irigasi, perlu juga disediakan pengering (drain) untuk mengatasi musim hujan.

Menteri Pertanian, Suswono, menambahkan, dana kontingensi yang dimiliki pemerintah pusat itu belum terpakai. "Sekarang sudah dicadangkan, mudah-mudahan tidak dipakai karena dicadangkan itu untuk mengganti kalau terjadi puso," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com