JAKARTA, KOMPAS.com- Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Abdullah Hehamahua menyatakan siap menanggung segala risiko terhadap kedudukannya saat ini sebagai ketua komite etik lembaga itu.
Menurut dia, kedudukannya sebagai Ketua Komite Etik yang tengah memeriksa sejumlah pimpinan KPK tidak dianggapnya sebagai beban. "Kan Anda sudah lihat tadi malam pernyataan salah satu anggota Komisi III (DPR). Dia bilang lihat nanti hasil kerja Komite Etik. Kalau macam-macam diganjal di sini. Jadi saya sudah perhitungkan itu, bahwa risikonya saya tidak diterima atau tidak lolos di DPR. Iitu soal biasa. Yang penting saya melaksanakan tugas sebagai komite etik engan baik. Benar apa adanya," " katanya, Jumat (5/8/2011).
Ia menambahkan, pencalonan dirinya sebagai pimpinan KPK tidak akan memengaruhi hasil Komite Etik. "Kalau ternyata mereka (pimpinan KPK yang dituduh Muhammad Nazaruddin) bebas, dan saya dianggap sama DPR begitu, saya tidak lolos, ya itu terserah. Tapi kalau di sini terbukti salah, dijatuhi hukuman dan ternyata di sana ada anggota DPR yang tidak suka, ya tidak apa-apa," tandasnya.
Menurutnya, harus dipisahkan persoalan seleksi pimpinan KPK dan kedudukannya saat ini sebagai Ketua Komite Etik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.