Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profile Assessment Gunakan Konsultan Bertaraf Internasional

Kompas.com - 02/08/2011, 09:59 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seleksi tahap ketiga peserta calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi yang berupa profile assessment berlangsung di kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Selasa (2/8/2011).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengungkapkan, sebanyak 17 perserta seleksi capim KPK yang mengikuti profile assessment ini akan diuji oleh lembaga konsultan psikologi berlisensi internasional. Mereka, akan dinilai kapasitas kepemimpinannya.

"Profile assessment yang dilakukan oleh konsultan dengan lisensi internasional, Dunamis. Dalam dua bentuk ujiannya, ada semacam mengisi beberapa pertanyaan kemudian wawancara lebih pada psikologi dan behavior," ungkapnya.

Ujian profile assesment tersebut berlangsung tertutup. Diperkirakan, ujian akan selesai pada pukul 20.00.

Menurut Patrialis, peserta yang lolos ujian tahap ini akan mengikuti ujian tahap berikutnya berupa wawancara dan tracking atau penelusuran rekam jejak. "Nanti dari Dunamis, mereka (Dunamis) akan laporkan ke kami dan (kami gelar) sidang pleno untuk ujian lulus," ujar Patrialis.

Untuk menelusuri rekam jejak para calon, lanjutnya, Pansel KPK akan menggunakan bantuan lembaga swadaya masyarakat, Kepolsian, dan Kejaksaan. "Kita dibantu TII (Transparency International Indonesia), polisi, dan Kejaksaan untuk kumpulkan data sebanyak mungkin," kata Patrialis.

Sebelumnya, Wakil Ketua Pansel KPK MH Ritonga mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan menggunakan jasa intelijen menelusuri rekam jejak para peserta.

Adapun ke-17 peserta seleksi capim KPK tahap ini adalah Abdullah Hehamahua, Abraham Samad, Adnan Pandupradja, Anna Erliyana, Irjen pol (purn) Aryanto Sutadi, Bambang Widjojanto, Daniel Pangaribuan, Dharma Pongrekun, Egi Sutjiati, Bagindo Fachmi, Gazalba Saleh, Ganades Panjaitan, Handoyo Sudrajat, Bridgen (Pol) purn Idris, Sayid Fadhil, Yunus Husein, dan Zulkarnain.

Seperti diketahui, Pansel KPK mengadakan seleksi capim KPK periode 2011-2015. Dari proses seleksi ini akan terpilih empat orang pimpinan KPK yang rencananya akan dilantik di DPR pada 19 Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

    Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

    Nasional
    Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

    Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

    Nasional
    Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

    Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

    Nasional
    Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

    Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

    Nasional
    Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

    Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

    Nasional
    Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

    Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

    Nasional
    Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

    Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

    Nasional
    Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

    Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

    [POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

    Nasional
    Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

    Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

    Nasional
    Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

    Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

    Nasional
    Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

    Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

    Nasional
    4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

    4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

    Nasional
    Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

    Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com