Oleh Indah Surya Wardhani
Jika langkah-langkah pemulihan tidak segera dilakukan, kredibilitas Komisi Pemberantasan Korupsi di mata publik berada di ambang keterpurukan. Tidak seperti biasanya, saat ini citra lembaga ini dipandang buruk. Independensinya pun mulai diragukan.
Mencermati berbagai hasil survei opini publik yang dilakukan Kompas, inilah situasi terburuk yang dialami KPK dalam lima tahun terakhir. Survei terbaru, pekan lalu, memperlihatkan betapa ambruk citra KPK. Kini, hanya 36,2 persen responden yang menyatakan citra KPK positif. Mayoritas responden menilai buruk. Padahal, Juni lalu, citra KPK masih bertahan di tingkat 57 persen.
Kasus proyek wisma atlet SEA Games 2011 yang sebelumnya menjadi prestasi terbaru lembaga ad hoc ini dalam membongkar praktik korupsi justru menjadi pijakan rapuh. Melalui kasus ini pula, pukulan telak terhadap performa KPK bermula. Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat dan anggota DPR, adalah tersangka pelaku suap proyek wisma atlet itu. Ia kini menjadi buronan KPK.
Namun, ia pula yang menjadi pelempar ”bola panas” yang membakar jenggot elite politisi negeri ini. Tak ingin menjadi pesakitan sendirian, dari tempat persembunyiannya, Nazaruddin meluncurkan banyak tuduhan mencengangkan. Bahkan, ia menyinggung rentetan pertemuannya dengan aparat KPK.
Silang sengkarut ”kebenaran” dan sanggahan dari berbagai pihak mewarnai panggung media massa. Mereka yang dituding telah menyanggah. Pimpinan KPK pun membentuk komisi etik untuk memeriksa unsur pimpinan yang namanya disebut-sebut Nazaruddin. Namun, tampaknya noda telanjur terekam dan persepsi negatif terbangun. Mayoritas responden (80,2 persen), sebagaimana terekam dalam survei kali ini, tidak lagi percaya KPK bersih dari perilaku korup...............(Selengkapnya mengenai analisis Jejak Pendapat Kompas, baca Harian Kompas, Senin 1 Agustus 2011, halaman 4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.