Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tudingan Nazar Tak Pengaruhi Penyidikan

Kompas.com - 25/07/2011, 18:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra M Hamzah menegaskan, tudingan yang dilancarkan M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, tidak akan memengaruhi proses penyidikan kasus itu di KPK.

"Penyidikan kasus tetap jalan terus," ujar Chandra di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Senin (25/7/2011). KPK tetap memeriksa saksi terkait peranan anggota Komisi VII DPR itu dalam kasus wisma atlet.

Nazaruddin melalui media menuding bahwa Chandra dan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja bersekongkol dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Menurut Nazaruddin, Chandra dan Ade sepakat untuk tidak memeriksa Anas dan sejumlah kader Demokrat lainnya, seperti Angelina Sondakh dan Mirwan Amir, terkait kasus wisma atlet. Sebagai gantinya, Partai Demokrat akan membantu Chandra dan Ade melangkah sebagai calon pimpinan KPK periode berikutnya.

Terkait tudingan itu, Chandra manyatakan tidak khawatir jika serangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu akan memengaruhi penilaian panitia seleksi calon pimpinan KPK. Chandra dan Ade tengah menjalani proses seleksi calon pimpinan KPK.

Saat ditanya soal tudingan Nazaruddin yang menyebutkan bahwa Chandra mengadakan pertemuan dengan Anas, mantan advokat itu hanya tersenyum. Menurut Chandra, dia telah menjawab tudingan-tudingan Nazaruddin itu pada saat rapat dengar pendapat dengan Panja Pemberantasan Mafia Hukum dan Pajak di DPR.

Menanggapi tudingan Nazaruddin terhadap Chandra dan Ade selaku peserta seleksi calon pimpinan KPK, anggota Pansel KPK, Rhenald Khasali, mengatakan, pansel akan bersikap obyektif. Pansel, katanya, hanya akan berpegang pada fakta apakah para peserta seleksi berani menindak koruptor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com