Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Menteri Pertahanan Kunjungi Pulau Nipah

Kompas.com - 21/07/2011, 10:36 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bersama rombongan mengunjungi Pulau Nipah di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (21/7/2011). Kunjungan kerja tersebut dijadwalkan dilakukan mulai pagi hingga tengah hari ini.

Staf Humas Kementerian Pertahanan Budi, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi Pulau Nipah dan prajurit TNI satuan tugas pengamanan wilayah perbatasan dan pulau kecil terluar yang tengah berjaga .

Di Pulau Nipah, Budi melanjutkan , Syafri dan rombongan sedianya akan menerima paparan dari komandan satuan pengamanan yang tengah berjaga di Pulau Nipah. Acara kemudian dilanjutkan dengan tinjauan langsung ke lapangan dan penyerahan peralatan komunikasi.  

Di samping pejabat Kementerian Pertahanan, ikut pula dalam rombongan sejumlah pejabat Mabes TNI, Kemen terian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Pertanahan Nasional.

Dari Halim Perdana Kusuma, rombongan berangkat ke Batam menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Rombongan kemudian dijadwalkan meneruskan perjalanan menggunakan kapal cepat dari Sekupang di Pulau Batam ke Pulau Nipah.

Berbatasan langsung dengan perairan Singapura, Pulau Nipah adalah salah satu pulau terluar di Indonesia. Dulu, pulau itu sebatas pulau karang. Kini, pulau tersebut luasnya mencapai lebih dari 10 hektar setelah direklamasi. Sejak dulu, pulau itu tak berpenghuni.

Pemerintah merencana kan pengembangan terpadu atas pulau tersebut , yakni meliputi sector pertahanan dan ekonomi. Selama beberapa tahun terakhir, satuan tentara disiagakan secara bergantian di pulau tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com