Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono: SBY Tak Perlu Salahkan Media

Kompas.com - 12/07/2011, 12:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung berpendapat, seyogianya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak menyalahkan media terkait pemberitaan tentang mantan bendahara umum Partai Demokrat yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin. Lebih arif jika Presiden memahami bahwa kerja-kerja media adalah konsekuensi dari wajah demokrasi di Indonesia.

"Media ini kan sebenarnya selalu menjadi darling ('pacar') politisi. Ketika lagi baik dengan politisi yang diberitakan soal yang baik-baik. Tapi, kalau memang lagi tidak menjadi darling-nya apa saja yang diberitakan juga tidak enak. Itu kan konsekuensi demokrasi. Pak SBY menjadi presiden pertama dan kedua kalinya kan juga karena media yang membesarkan. Jadi, enggak perlu media disalahkan," tutur Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/7/2011).

Presiden dalam jumpa pers di Puri Cikeas, Jawa Barat, Senin (11/7/2011) malam, mengkritik media yang menyampaikan berita berdasarkan pesan Nazaruddin melalui pesan Blackberry Messenger. Presiden meragukan pesan yang melontarkan aneka tudingan negatif yang menjatuhkan nama sejumlah petinggi Partai Demokrat itu benar dari Nazaruddin.

Pramono menyampaikan, partainya, PDI Perjuangan, juga pernah mengalami pemberitaan negatif dari media. Namun, Pramono mengaku, PDI-P tetap menjawab persoalan itu secara terbuka tanpa perlu menyalahkan media.

"Media itu kan disepakati jadi tonggak keempat demokrasi. Saya yakinlah itu tidak perlu dirisaukan karena media ya begitu dan fungsi media seperti itu. Semua partai pernah merasakan itu. PDI-P kan juga pernah babak-belur urusan travel cheques, tapi kita hadapi semua. Jadi, enggak perlu menyalahkan media, ngapain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Nasional
    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com