Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Ini Salinan Putusan Diserahkan

Kompas.com - 11/07/2011, 19:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung (MA) berjanji akan segera menyerahkan salinan putusan kasus Prita Mulyasari kepada Pengadilan Negeri Tanggerang, untuk diteruskan kepada jaksa penuntut umum dan penasihat hukum Prita.

"Segera. Diupayakan minggu ini," ucap Nurhadi, Kepala Biro Hukum MA di Mabes Polri, Senin (11/7/2011 ), ketika ditanya kapan salinan putusan akan diserahkan MA.

Nurhadi tak dapat menjelaskan substansi putusan yang diberikan pada 30 Juni 2011, karena belum menerima informasi segala hal tentang putusan dari para hakim. Menurut dia, para hakim sedang tugas keluar kota.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Tanggerang masih menunggu salinan putusan untuk mengambil sikap terkait eksekusi putusan. Jaksa penuntut umum selaku eksekutor tak mau berspekulasi mengenai penahanan Prita, karena tak tahu perintah apa yang harus dilakukan jaksa dalam putusan.

"Ini kan bisa saja (kasasi jaksa) diterima semuanya atau sebagian. Ini yang kita belum tahu. Makanya kita baru mengambil sikap setelah menerima dan mempelajari putusan," kata Chaerul Amir, Kepala Kejari Tanggerang.

Seperti diberitakan, kasus Prita berawal dari kekecewaan dirinya terhadap pelayanan RS Omni Internasional, Jalan Raya Serpong, Tangerang, saat dirawat tahun 2008 . Dia kemudian menuliskannya melalui di surat elektronik. RS Omni menggugat Prita karena dianggap mencermakan nama baik.

PN Tanggerang memenangkan gugatan perdata RS Omni dengan putusan membayar kerugian materil sebesar Rp 161 juta sebagai pengganti uang klarifikasi di koran nasional, dan Rp 100 juta untuk kerugian imateril.

Prita sempat ditahan jaksa di Lapas Wanita Tenggerang. Dia lalu mendapat dukungan dari berbagai pihak. PN Tanggerang kemudian memvonis bebas Prita dari gugatan pidana. Jaksa lalu mengajukan kasasi atas putusan itu.

Akibatnya, Prita terancam menjalani sisa masa penahanannya selama lima bulan. Prita memohon dirinya tidak lagi ditahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com