Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin Melanggar Kode Etik

Kompas.com - 07/07/2011, 21:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Kehormatan DPR RI Ali Maschan Moesa menilai, anggota Komisi VII DPR RI M Nazaruddin sudah bisa dikategorikan melakukan pelanggaran kode etik berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M Gaffar, Kamis (7/7/2011).

Menurut Ali, keterangan Janedjri bisa menguatkan dugaan bahwa Nazaruddin melanggar kode etik. "Pendapat pribadi saya, sudah bisa," kata Ali, Kamis (7/7/2011) di Jakarta.

Saat menyampaikan keterangannya kepada Badan Kehormatan DPR, kata Ali, Janedjri telah menjelaskan bahwa cek dan uang dalam bentuk dollar Singapura. Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Badan Kehormatan (BK) tak akan masuk dalam ranah kriminal atau korupsi dari perbuatan tersebut, tetapi pada pertimbangan kode etik.

Ali melihat tindakan seorang anggota Dewan dengan memberi sesuatu kepada pejabat publik merupakan tindakan yang kurang pantas, apa pun tujuannya. "Itu enggak pantes toh, apalagi terjadi kebohongan dan segalanya. Jadi, yang bisa digarisbawahi, ya kebohongan itu," katanya.

Dengan terjadinya pelanggaran kode etik, menurut Ali, Nazaruddin seharusnya sudah bisa dijatuhi salah satu sanksi dari enam sanksi, yaitu teguran lisan, teguran tertulis, dipindahkan dari komisi asal, dicopot dari jabatan komisi dan badan, berhenti sementara, atau diberhentikan total dengan pergantian antar waktu (PAW). "Sanksinya salah satu yang pantas dari enam itu. Masih akan dibicarakan. Saya yakin pasti ada debat di situ," ujar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

    Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

    Nasional
    PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

    PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

    Nasional
    SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

    SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

    Nasional
    Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

    Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

    Nasional
    Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

    Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

    Nasional
    Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

    Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

    Nasional
    Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

    Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

    Nasional
    Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

    Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

    Nasional
    Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

    Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

    Nasional
    Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

    Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

    Nasional
    Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

    Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

    Nasional
    26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

    26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

    Nasional
    Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

    Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

    Nasional
    Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

    Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

    [POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com