Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunggu, Wakil Pemerintah yang Bisa Ambil Keputusan

Kompas.com - 01/07/2011, 13:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka memperingatkan pemerintah untuk tidak main-main lagi dalam melakukan pembahasan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) yang tinggal sembilan hari lagi. Keseriusan pemerintah, kata dia, dapat ditunjukkan dengan mengirimkan wakil yang berwenang untuk mengambil keputusan dalam rapat-rapat konsultasi dengan Pansus dan Panja RUU BPJS DPR RI.

"Kita sering rapat konsultasi antara pemerintah dengan Panja dan Pansus RUU, tapi yang dikirim orang-orang yang enggak bisa mengambil keputusan. Harusnya mereka kirim pejabat yang bisa ambil keputusan, dong," ungkapnya di ruang rapat fraksi, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (1/7/2011).

Menurut politisi PDI-P ini, paling tidak delapan kementerian yang terlibat dalam pembahasan ini masing-masing mengirimkan wakil yang setingkat pejabat Eselon I dengan mandat penuh untuk mengambil keputusan. Jika tidak, maka rapat konsultasi senantiasa berujung pada ketidaksepakatan.

Sementara itu, siang ini, Pansus dan Panja RUU BPJS akan menggelar rapat konsultasi dengan pemerintah dan pimpinan DPR untuk mengejar komitmen pemerintah dalam merampungkan RUU ini.

Menurut pimpinan Pansus RUU BPJS dari Fraksi PDI-P Surya Chandra Surapaty, rapat akan digelar sekitar pukul 14.00. Melalui rapat ini, Surya menegaskan PDI-P optimistis bahwa RUU yang sudah dibahas dalam tiga kali masa sidang DPR periode 2009-2014 ini akan rampung pada masa sidang kali ini.

"Kita tetap optimistis. Keputusan memang di tangan menteri. Kita lihat saja nanti bagaimana Menteri Keuangan menjelaskan tentang transformasi. Saya optimistis juga karena sembilan fraksi di DPR solid bersatu untuk menyelesaikan BPJS sesuai dengan DIM (daftar inventaris masalah) inisiatif DPR," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com