Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Fraksi: Nazaruddin Akan Datang

Kompas.com - 08/06/2011, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski tak bisa menjamin, Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah mengatakan politisinya, M Nazaruddin, tentu akan datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika sudah menerima surat pemanggilan. Menurut dia, Nazaruddin sudah mengatakan akan memenuhi panggilan KPK jika dokternya di Singapura sudah menyatakan sembuh.

"(Nazaruddin) akan datang. Saya tidak akan katakan hari Jumat datang, yang pasti dia akan datang. Saya juga tidak tahu hari apa dan panggilannya yang mana, dan sampai sekarang tidak pernah kami pegang satu dokumen pun yang berkaitan dengan KPK terhadap Saudara Nazaruddin," katanya di Gedung DPR, Rabu (8/6/2011).

Namun, sampai saat ini, Jafar mengatakan fraksi belum menerima surat dari KPK terkait pemanggilan Nazaruddin. Menurut dia, wajar jika memang surat panggilan tidak ditembuskan ke fraksi. Mekanisme hukum tentu tidak perlu melalui pemberitahuan kepada fraksi.

"Sepertinya memang kalau KPK kerjanya tidak pernah ditembuskan ke fraksi. Saya tidak tahu kalau pemanggilan sudah sampai di komisi. Barangkali itu pemanggilan yang bersangkutan, tapi tembusan ke komisi, DPP, dan fraksi itu tidak, seperti surat pencekalan, tidak ada kan," tambahnya.

Jafar juga mengaku tidak tahu-menahu bahwa Nazaruddin diduga terlibat dalam kasus korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional. Sebelumnya, KPK menyampaikan bahwa Nazaruddin dipanggil atas dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi pengadaan dan revitalisasi sarana dan prasarana di Ditjen PMPTK Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2007.

Fraksi sendiri akan menyerahkan proses hukum terhadap anggota Komisi VII DPR  ini kepada lembaga hukum yang berwenang. Jafar menegaskan tak ada seorang  anggota Demokrat pun yang kebal hukum, termasuk jika KPK ingin menjemput paksa Nazaruddin ke Singapura. "Semua proses hukum dilakukan lembaga hukum, bukan fraksi. Soal Kemendiknas saya belum tahu, kan sudah saya bilang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

    Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

    Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

    Nasional
    Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

    Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

    Nasional
    Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

    Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

    Nasional
    Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

    Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

    Nasional
    PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

    PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

    Nasional
    Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

    Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com