Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Ruhut Bukan Jubir Demokrat

Kompas.com - 26/05/2011, 15:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan mengklarifikasi posisi juru bicara resmi partai pemenang Pemilu 2009 ini. Selama ini, Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Ruhut Poltak Sitompul memosisikan dirinya sebagai juru bicara partai. Menurut Syarif, yang juga Menteri Koperasi dan UKM, juru bicara resmi partai terbesar di Indonesia adalah Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati, dibantu dengan Sekretaris Divisi Komunikasi Publik Hinca IP Panjaitan.

"Tidak ada pergantian (jubir). Juru bicara itu yang resmi bagian komunikasi publik," kata Syarif kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/5/2011).

Syarif membantah bahwa hal tersebut disampaikan terkait pernyataan-pernyataan Ruhut yang sering mengundang kontroversi. Pernyataan-pernyataan Ruhut ketika menjadi anggota Pansus Hak Angket Century, misalnya, kerap mengundang kemarahan publik. Terakhir, Ruhut juga terlibat "perang pernyataan" dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Hal tersebut merupakan buntut pernyataan Mahfud bahwa mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin mencoba menyuap Sekjen MK Janedjri M Gaffar. Hal senada disampaikan oleh Ketua Biro Riset Data dan Publikasi Prasetyo Sudjarat.

"Dari tugas pokok aksinya, divisi komunikasi publik sebetulnya humas atau jubir partai. Sementara departemen kominfo (Partai Demokrat) merupakan counterpart Kementerian Kominfo," kata Prasetyo.

Hingga saat ini, baik Ruhut, Andi, maupun Hinca belum menjawab sambungan telepon untuk dikonfirmasi lebih jauh mengenai hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com