Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampar Laporkan Primkopad TNI AD

Kompas.com - 19/05/2011, 12:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga Desa Bencah Kelubi, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (19/5/2011), mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta. Mereka melaporkan sengketa lahan dengan Primkopad TNI AD Korem 031/Wirabima, Pekanbaru. Warga menuding Primkopad Wirabima telah mengambil alih lahan mereka. Hal itu disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Johny Nelson, dalam konferensi pers hari ini.

"Inti yang dilaporkan adalah tanah yang telah dikuasai secara sah dan diolah warga sejak tahun 1983 dengan menanami berbagai macam tanaman keras dan palawija diambil alih oleh Primkopad TNI AD sekitar tahun 1993," ujar Johny.

Johny menjelaskan, menurut Primkopad, pengambilalihan lahan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan No 837/KPTS-II Tgl 23/12/93. Namun, lanjutnya, setelah meminta keterangan dari Kementerian Kehutanan, warga menemukan beberapa kejanggalan, antara lain Primkopad pernah mengajukan hak guna usaha atas tanah tersebut. Akan tetapi, karena persyaratan yang ditentukan Badan Pertanahan Nasional Kanwil Riau tidak dipenuhi Primkopad, permohonan tersebut tidak pernah diloloskan.

"Selain itu, ternyata lokasi yang disebut dalam SK Menhut itu bukanlah lokasi yang diambil alih Primkopad, melainkan berada di lokasi lain yang berada di beberapa kilometer dari lokasi warga," jelasnya.

"Dan, mereka (Primkopad) pada April kemarin, menurut warga, bermaksud menggunakan lahan tersebut untuk kepentingan latihan perang," kata Johny.

Oleh karena itu, lanjut Johny, pihaknya meminta Kementerian Kehutanan segera melakukan pengukuran dan penetapan lokasi yang dimaksudkan dalam SK yang diterbitkan tersebut. Adapun Primkopad Wirabima, jika ingin mendasarkan diri kepada SK Menhut, maka lokasinya tidak di tempat warga, melainkan di tempat lain, yang berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi tersebut telah diperjualbelikan oleh orang lain.

"Kami juga mendesak Korem Wirabima dan semua pihak bersikap arif. Khususnya kepada KASAD dan Kodam II BB diminta memerhatikan surat yang sudah kami terbitkan dan kirimkan pada April kemarin," kata Johny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com