Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamaruddin: Saya Tak Punya Urusan dengan Demokrat

Kompas.com - 13/05/2011, 13:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamaruddin Simanjuntak, mantan kuasa hukum salah satu tersangka dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manullang, menolak dituding memiliki kepentingan untuk menghancurkan Partai Demokrat. Menurut Kamaruddin, kasus dugaan suap yang melibatkan Rosa dan belakangan menyeret nama Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin itu bukan persoalan partai. 

"Kita kan tidak bicara partai. Kita bicarakan soal Nazaruddin dan kawan-kawan. Saya tidak punya urusan dengan Demokrat. Saya kan sudah bilang ini tindakan Nazaruddin dkk," kata Kamaruddin ketika dihubungi wartawan, Jumat (13/5/2011). 

Kamaruddin adalah orang yang memunculkan dugaan keterlibatan Nazaruddin dalam kasus wisma atlet. Belakangan, nama politisi Partai Demokrat lainnya, yakni Angelina Sondakh, juga disebut-sebut terlibat. 

Rosa membantah semua pernyataan Kamaruddin. Ia justru menuding balik Kamaruddin. Rosa mengakui, Kamaruddin menjanjikan dirinya bisa bebas jika ia mengikuti arahan Kamaruddin untuk menghancurkan Partai Demokrat. Kamaruddin, kata Rosa, juga meminta uang Rp 5 miliar kepadanya. Mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri itu juga mengatakan bahwa semua informasi terkait keterlibatan Nazaruddin hanyalah rekayasa Kamaruddin. 

Menanggapi Rosa, Kamaruddin mengatakan, ungkapan Rosa tersebut hanyalah upaya mengalihkan isu untuk lari dari inti persoalan. Ucapan Rosa yang sekarang, katanya, sudah diarahkan pihak tertentu. "Itu kan soal keadaan dan lain sebagainya. Kalian jangan terjebak bahwa ini (bukan) urusan Demokrat. Ini urusan pribadi-pribadi Nazaruddin dan kawan-kawan yang kebetulan berpartai di situ. Ini kan orang ini selalu mengatakan Demokrat seperti ini, kita kan tidak bicara partai. Kita bicara soal Nazaruddin," paparnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com