Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Angelina dan Nazar Tak Terkait Suap

Kompas.com - 09/05/2011, 11:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh, disebut-sebut terkait dengan kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan. 

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyatakan, kedua kader Demokrat tersebut tidak terkait dalam kasus yang telah menjerat Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam itu. 

"Keduanya (Nazaruddin dan Angelina Sondakh) sudah kami panggil. Saat ini Nazar sedang umrah. Kalau Angie, aku dengar lagi di Belanda. Semua sudah kami tanyakan lewat telepon. Semuanya menjelaskan enggak ada kaitannya," kata Ruhut Sitompul saat akan memasuki ruang sidang paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/5/2011). 

Ia menyatakan, jika memang terbukti kedua politisi Demokrat tersebut bersalah dan terlibat, Demokrat akan menyerahkan penyelesaiannya kepada aparat penegak hukum. "Kami, kan, enggak boleh mencampuri. Kalau itu diproses, ya kami serahkan ke penegak hukum," imbuhnya. 

Majalah Tempo, Senin, memberitakan, dua politisi Demokrat itu disebut-sebut mendapat jatah dari proyek pembangunan wisma atlet. Nazaruddin diduga mengarahkan PT Duta Graha Indah agar menjadi pemenang tender. Sementara Angelina, demikian majalah Tempo, dituduh meminta "jatah" 13 persen dari nilai proyek.

Komisi Pemberantasan Korupsi menahan tiga orang terkait kasus ini, yaitu Wafid, Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Direktur PT Duta Graha Indah Mohammad el Idris. Mereka ditangkap di kantor Wafid, Selasa (9/4/2011), saat ditengarai sedang melakukan transaksi suap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

    Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

    Nasional
    Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

    Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

    Nasional
    Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

    Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

    Nasional
    Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

    Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

    Nasional
    Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

    Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

    Nasional
    Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

    Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

    Nasional
    Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

    Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

    Nasional
    Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

    Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

    Nasional
    Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

    Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

    Nasional
    Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

    Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

    Nasional
    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    Nasional
    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Nasional
    Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Nasional
    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Nasional
    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com