Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Kawasan GBK Bakal Disterilkan

Kompas.com - 03/05/2011, 21:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai besok pagi, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, bakal disterilkan. Seluruh kegiatan warga yang biasanya dilakukan di kawasan tersebut praktis dihentikan.

Menurut Direktur Pengelolaan dan Pengembangan Komplek GBK Mahfudin Nigara, hal itu tak lepas dari proses pengamanan selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang bakal digelar di gedung Balai Sidang Jakarta (Jakarta Convention Center), Senayan.

Menurut Nigara, sterilisasi akan dilakukan pada 4-8 Mei mendatang. Itu berarti, mulai besok pagi, kawasan tersebut dinyatakan terlarang bagi siapa pun, termasuk para atlet yang biasa berlatih dan pengurus organisasi cabang-cabang olahraga yang berkantor di kawasan tersebut.

"Sterilisasi akan dilakukan langsung oleh Polda Metro Jaya, mulai dari ring satu hingga ring tiga kompleks GBK. Jadi, untuk sementara, seluruh kegiatan di lingkup GBK akan dihentikan sampai pelaksanaan KTT berakhir," ujar Nigara saat mengunjungi Kantor PSSI, Selasa (3/5/2011).

Menurut Nigara, sterilisasi kawasan Senayan tersebut sebetulnya sudah disosialisasikan kepada semua pihak yang berkantor di kawasan GBK. Menurutnya, kegiatan latihan atlet timnas dari sejumlah cabang olahraga tidak mengalami kendala selama berlangsungnya KTT, lantaran telah dikondisikan oleh masing-masing cabang olahraga.

KTT ASEAN ke-18 rencananya bakal dihadiri oleh semua kepala negara atau pemerintahan di negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Tak hanya para pemimpin negara, KTT juga akan dihadiri sejumlah perwakilan organisasi dunia lainnya. Selain Indonesia selaku tuan rumah, KTT juga akan dihadiri oleh Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. (Tribunnews/Alie Usman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com