Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Penahanan IF Masih Dirahasiakan

Kompas.com - 25/04/2011, 18:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum IF, juru kamera Global TV yang diduga terlibat aksi terorisme, Ferry Juan, menyatakan, kondisi kliennya dalam keadaan baik setelah ditangkap tim Detasemen Khusus 88 di rumahnya di Jakarta Timur, Jumat (22/4/2011). Namun, Ferry tak bertemu langsung dengan IF. Keterangan mengenai kondisi IF diperoleh dari tim penyidik saat ia berkunjung ke Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/4/2011) sore. Saat ini, IF ditahan di suatu tempat yang dirahasiakan.

"Kondisi IF sehat. Makan cukup, minum cukup, kata penyidiknya," ungkap Ferry Juan di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta.

Menurut Juan, informasi ini cukup untuk menenangkan keluarga IF yang shock mengetahui dugaan keterlibatan IF. Terutama istri IF, Nursabah, yang kondisi kesehatannya menurun dan sempat beberapa kali pingsan. Istrinya gelisah karena belum mengetahui informasi terkait keadaan suaminya setelah ditangkap. Keluarga pun belum dapat berkomunikasi dengan IF setelah ditahan tim Densus 88.

"Menurut penyidik, nanti setelah pemeriksaan 7 x 24 jam baru bisa dipertemukan dengan keluarga dan bisa didampingi pengacaranya. Jadi harus tunggu dulu sampai batas waktu itu," imbuh Ferry.

Ferry pun menyatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan materi terkait proses hukum IF. Alasannya, keputusan penyidik baru bisa dikeluarkan setelah hari Rabu mendatang. Apalagi, ia juga belum bisa dipertemukan dengan IF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com