Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Amankan 20 Tersangka Pelaku Bom

Kompas.com - 23/04/2011, 13:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan, saat ini kepolisian telah mengamankan 20 orang tersangka yang diduga terkait bom buku dan rencana pengeboman Gereja Christ Cathedral, Serpong. Beberapa dari 20 orang tersebut ditangkap di tempat yang berbeda-beda.

Penambahan jumlah tersebut setelah Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap seorang pelaku yang juga juru kamera Global TV, IF, Jumat (22/4/2011) dini hari di Jakarta.

"Penangkapan bertambah menjadi 20 orang. Sementara ini mereka ditetapkan sebagai tersangka," ujar Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Sabtu (23/04/2011).

Sebelumnya, Polri telah menangkap 19 orang tersangka pada Kamis (21/4/2011) lalu. Adapun daftar nama dan wilayah penangkapan ke 20 tersebut yaitu:

1. Lima tersangka berinisial A, D, M, R, dan A ditangkap di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

2. Tiga tersangka berinisial F, D, dan Y di Kramat Jati, Jakarta Timur.

3. Satu tersangka berinisial M ditangkap di Rawamangun, Jakarta Timur.

4. Lima tersangka lainnya berinisial P, A, A, E, dan R ditangkap di Bogor, Jawa Barat.

5. Tersangka berinisial A ditangkap di Bekasi, Jabar.

6. Satu tersangka berinisial J ditangkap di Tangerang, Banten.

7. Sementara di Aceh, NAD Densus menangkap tiga tersangka, yaitu P, J, dan F.

8. Terakhir IF, juru kamera Global TV, ditangkap di rumahnya di Jakarta.

Sesuai dengan Undang-Undang tentang Teroris Nomor 15 Tahun 2003, maka pihak penyidik Mabes Polri memiliki waktu 7 x 24 jam untuk mendalami motif dan latar belakang 20 tersangka yang diduga dipimpin oleh P dan J itu.

Boy Rafli Amar menuturkan, jika melewati waktu yang ditentukan tersebut, para tersangka tidak terindikasi terlibat aksi pengeboman, maka mereka akan dilepaskan dari tahanan.

"Saat ini mereka ditahan, kalau terbukti bersalah dan terlibat, maka penahanan akan dilanjutkan dan akan menjalani proses hukum," kata Boy Rafli Amar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com