Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IF Diperiksa Densus 88

Kompas.com - 23/04/2011, 11:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan, tim Detasemen Khusus 88 menangkap salah satu juru kamera Global TV, IF, karena ia diduga direkrut oleh jaringan terorisme untuk meliput rencana pengeboman yang dilakukan jaringan tersebut. IF ditangkap di rumahnya di Jakarta, Jumat (22/4/2011) dini hari.

"Dia direkrut untuk meliput aksi teror, tapi itu baru terencana, belum terlaksana," ujar Kombes Boy Rafli Amar di Jakarta, Sabtu (23/4/2011).

Saat ini, menurut Boy, IF sudah berstatus tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Densus 88.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, IF merupakan orang ke-20 yang ditangkap tim Densus 88. Pihak manajemen Global TV, yang diwakili Direktur News Arya Sinulinga, menyatakan bahwa nama pelaku memang mirip nama krunya. Namun, pihaknya belum bisa memastikan secara fisik kebenaran keterlibatan IF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

    PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

    Nasional
    Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

    Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

    Nasional
    Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

    Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

    Nasional
    Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

    Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

    Nasional
    Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

    Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

    Nasional
    Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

    Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

    Nasional
    Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

    Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

    Nasional
    Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

    Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

    Nasional
    Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Dukungan Sarana-Prasarana Pilkada 2024

    Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Dukungan Sarana-Prasarana Pilkada 2024

    Nasional
    Jokowi Nyatakan Belum Ada Rencana DOB Meski 300 Kabupaten/Kota Mengajukan Pemekaran

    Jokowi Nyatakan Belum Ada Rencana DOB Meski 300 Kabupaten/Kota Mengajukan Pemekaran

    Nasional
    Jokowi Resmikan Fasilitas Pendidikan di Kalteng, Pembangunannya Telan Biaya Rp 84,2 M

    Jokowi Resmikan Fasilitas Pendidikan di Kalteng, Pembangunannya Telan Biaya Rp 84,2 M

    Nasional
    Kunker ke Jatim, Wapres Bakal Tinjau Pabrik Pengolahan Limbah B3 dan Kunjungi Ponpes

    Kunker ke Jatim, Wapres Bakal Tinjau Pabrik Pengolahan Limbah B3 dan Kunjungi Ponpes

    Nasional
    Pemerintah Sebut Data PDN yang Diretas Tak Bisa Dikembalikan

    Pemerintah Sebut Data PDN yang Diretas Tak Bisa Dikembalikan

    Nasional
    ICW Nilai Kapolda Metro Tak Serius Tangani Kasus Firli

    ICW Nilai Kapolda Metro Tak Serius Tangani Kasus Firli

    Nasional
    Rivan A Purwantono Sebut Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

    Rivan A Purwantono Sebut Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com