Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Syarif Terlibat Perusakan Alfamart

Kompas.com - 18/04/2011, 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain diduga terlibat pembunuhan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Syarif Astanagarif (32), pelaku bom bunuh diri di dalam Masjid Adz-Dzikro di lingkungan Markas Polres Kota Cirebon, juga diduga terlibat perusakan minimarket Alfamart di Cirebon.

Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Matius Salempang mengatakan, Syarif bersama kelompok lokal merusak Alfamart lantaran menjual minuman keras. Matius tak tahu detail kronologi ataupun berapa pelaku yang telah diproses dalam kasus itu. Menurut dia, kasus itu telah ditangani Polresta Cirebon.

"DPO (daftar pencarian orang) dalam kasus itu lima orang, salah satunya tersangka pelaku bom bunuh diri itu (Syarif)," kata Matius saat jumpa pers di Mabes Polri, Senin (18/4/2011).

Ia menambahkan, Syarif juga kerap mengikuti aksi-aksi demonstrasi, salah satunya aksi menentang Ahmadiyah. Saat ini, kata Matius, penyidik Densus 88 Antiteror Polri masih menyelidiki apakah ada keterlibatan kelompok Syarif dengan kelompok lain. "Sementara ini kita sebut dia tergabung kelompok lokal di Cirebon," kata dia.

Seperti diberitakan, kepolisian telah memastikan bahwa jenazah pelaku bom bunuh diri adalah Syarif berdasarkan pencocokan DNA milik keluarga yang dilakukan tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.

Sebelumnya, kepolisian menemukan SIM milik Syarif di lokasi pembunuhan anggota TNI, Kopral Kepala Sutejo, di Desa Cempaka pada 2 April 2011. Dalam SIM Syarif tercatat tinggal di RT 03 RW 6 Astana Garib Utara, Cirebon. Alamat itu adalah rumah orangtua Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com