KOMPAS.com — Bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikro di lingkungan Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, sungguh mengejutkan. Tanpa pikir panjang, pelaku meledakkan bom di tengah jemaah yang akan mulai shalat Jumat. Sebagian besar aparat kepolisian yang akan menjalankan ibadah pun menjadi sasaran dan korban luka-luka.
Aksi bom bunuh diri itu diduga sangat terkait dengan aksi terorisme. Aksi terorisme selama ini memang bagaikan "bom waktu". Siapa saja dapat menjadi sasaran, tanpa batasan waktu dan tempat. Namun, dalam aksi bom bunuh diri di Polresta Cirebon, yang menjadi sasaran atau target terlihat lebih jelas.
Menurut pengamat intelijen, Wawan Purwanto, dalam aksi itu terlihat unsur balas dendam. Mengapa? (Selengkapnya baca Harian Kompas, Senin 18 April 2011, halaman 4)
Baca juga Ba'asyir: Pelaku Bom Cirebon Sakit Jiwa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.