JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Marzuki Alie mempertanyakan keberadaan kantor United Nations Development Programme (UNDP) di lingkungan parlemen Indonesia. Menurutnya, tak wajar jika ada institusi asing berkantor di Gedung DPR dan DPD RI.
Marzuki menyatakan akan segera meminta penjelasan Sekretariat Jenderal mengenai hal itu. "Saya akan minta penjelasan Kesetjenan DPR RI menjelaskan kenapa sampai ada UNDP di lingkungan DPR RI. LSM manapun tidak boleh ada di lingkungan DPR ini, apalagi LSM asing," kata Marzuki saat dihubungi wartawan, Jumat (15/4/2011).
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, sebenarnya ia sudah mendengar bahwa lembaga di bawah naungan PBB untuk negara berkembang ini berkantor di lantai 7 Gedung Sekjen DPR dan lantai 3 Gedung DPD sejak tahun lalu. Marzuki pun menyatakan sudah berusaha meminta penjelasan kepada Setjen DPR, namun tidak direspon sampai saat ini.
Sebagai pimpinan dewan, Marzuki khawatir dengan keberadaan UNDP di kompleks DPR. Menurutnya, UNDP bisa membocorkan dokumen rahasia ke luar negeri dengan mudah. "Saya tidak tahu, sejauh ini apakah sudah ada informasi penting tentang MPR, DPR, dan DPD yang bocor ke luar melalui UNDP," katanya.
Baca juga: PKS: Kami Bisa Saja Tidak Teken Kontrak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.