JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa penembakan terhadap dua satpam PT Freeport Indonesia pada Kamis (7/4/2011).
"Saya kira sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, terutama yang langsung mengetahui (penembakan) di TKP," kata Timur kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
Selain itu, kata Timur, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Terkait motifnya, Kapolri mengatakan, hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Kapolri juga mengatakan, penembakan tersebut tak mengganggu aktivitas penambangan di Timika.
Seperti diwartakan, penembakan dua satpam Freeport, Dani Masawan dan Hari Siregar, terjadi pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 18.15. Mereka tewas setelah mobilnya mengalami kecelakaan dan terbakar di ruas jalan Tanggul Timur menuju Kampung Nayaro.
Lokasi kejadian kali ini tidak jauh dari insiden penembakan pada Rabu lalu yang juga di sekitar Tanggul Timur ruas jalan Timika menuju Kampung Nayaro.
Wakil Kepala Polres Mimika Komisaris Mada Indra Laksanta di Timika, Jumat (8/4/2011), mengatakan, polisi kesulitan mengidentifikasi jasad kedua korban karena seluruh tubuh mereka hangus terbakar bersama kendaraan yang ditumpanginya. "Rencananya pagi ini kami akan melakukan identifikasi atau otopsi jasad kedua korban di Rumah Sakit Tembagapura," jelas Mada.
Ia juga belum bisa memastikan, apakah peristiwa itu akibat diberondong tembakan oleh orang tak dikenal sebagaimana insiden sehari sebelumnya. "Kami belum bisa memberi kesimpulan seperti itu, tetapi untuk sementara kejadian ini murni kecelakaan tunggal," kata Mada.
Sementara itu, juru bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait, membenarkan peristiwa ini. "Itu terjadi di jalan Tanggul Timur di luar wilayah tambang dan operasional perusahaan," kata Ramdani.
Menurut Ramdani, sesuai laporan awal dari pihak kepolisian, ada indikasi kendaraan yang ditumpangi kedua karyawan itu terkena tembakan. "Laporan awal dari kepolisian mengindikasikan terlihatnya bekas tembakan di badan kendaraan tersebut," jelasnya.
Ia mengatakan, PT Freeport Indonesia sangat berduka atas meninggalnya kedua karyawan tersebut dan menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Saat ini, kata Ramdani, pihak kepolisian sedang melakukan investigasi kejadian dengan dukungan penuh dari PT Freeport Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.