Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Kami Komitmen Bahas RUU BPJS

Kompas.com - 07/04/2011, 22:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menyatakan tetap berkomitmen membahas RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam masa sidang IV tahun 2010-2011. Hal ini disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dalam rapat konsultasi dengan Pansus RUU BPJS dan Pimpinan DPR, Kamis (7/4/2011) malam, setelah berkonsultasi singkat dengan Wakil Presiden Boediono melalui sambungan telepon.

"Kami melaporkan kepada Wakil Presiden mengenai jalannya pandangan sembilan fraksi dan kita semua mengenai BPJS. Yang dapat kami sampaikan bahwa pada prinsipnya pemerintah tetap berkomitmen membahas RUU BPJS ini pada masa sidang selanjutnya," katanya.

Armida hanya menekankan komitmen ini sebagai wujud kemauan dari pemerintah untuk menuntaskan RUU BPJS sesegera mungkin. Hanya saja, lanjutnya, pemerintah tak akan masuk ke dalam substansi bahasan RUU dalam rapat konsultasi malam ini. Substansi akan disampaikan saat masa sidang berikutnya yang akan dimulai pada 9 Mei mendatang.

Armida mengatakan, pemerintah akan segera membahas daftar inventarisasi masalah (DIM) dan persoalan dalam diskusi rutin tim pembahas RUU BPJS yang ditunjuk Presiden, rapat koordinasi tingkat Menko, dan rapat kabinet terbatas yang akan langsung dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam pernyataan akhir, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menegaskan kembali bahwa pemerintah akan siap membahas RUU BPJS pada masa sidang berikutnya. Pemerintah juga berjanji akan memberikan DIM dengan tenggat waktu 9 April.

"Kami siap membahas pada masa sidang berikutnya," tegasnya.

Rapat konsultasi yang membahas RUU BPJS malam ini digelar setelah pembahasan RUU mandek selama satu bulan. Perbedaan pendapat antara DPR dan Pemerintah terkait apa saja yang diatur dalam RUU BPJS menyebabkan pembahasan menemui jalan buntu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    Nasional
    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Nasional
    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Nasional
    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Nasional
    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    Nasional
    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    Nasional
    Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Nasional
    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Nasional
    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Nasional
    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    Nasional
    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Nasional
    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Nasional
    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Nasional
    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com