Pada mulanya, mereka mengaku grogi ketika tiba di Istana Wapres. "Begitu datang, gugup-gugup gimanaaa gitu," kata Aurora sambil tersenyum.
Di benak mereka, Wapres adalah sosok serius seperti yang kerap ditayangkan media melalui tayangan layar kaca. "Ternyata tidak. Pak Boediono cerita sambil tersenyum, rileks. Sering ketawa, bahkan sempat melucu," kata Naura.
Selama wawancara yang berlangsung setengah jam, Boediono, yang tampak mengenakan batik warna krem, menjawab 16 pertanyaan yang diajukan ketiga wartawan cilik tersebut. Pertanyaan berkisar dari tugas-tugas wakil presiden, kepramukaan, hingga kisah masa kecilnya. Ketiganya mengaku terkesan dengan sosok Boediono yang sederhana.
"Kami bangga sekali," kata Izzah di pengujung wawancara.
Baca juga Inilah Efek Buruk Studi Banding DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.