Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Sabarno Kembali Jalani Pemeriksaan

Kompas.com - 25/03/2011, 12:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran pada tahun 2003, Jumat (25/3/2011) di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia mengaku kedatangannya untuk menyerahkan proses penyidikan kepada tim penyidik KPK.

”Saya mengikuti proses hukum saja,” katanya kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta.

Hari yang datang mengenakan kemeja batik bernuansa kuning tersebut membantah tudingan mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri Oentarto Sindung Mawardi yang menyebut dirinya terlibat dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran di Departemen Dalam Negeri periode 2002-2005.

”Dia kan gali lubang sendiri kalau dia gantikan radiogram itu. Saya tidak pernah tanda tangan apa-apa,” tuturnya.

Seperti diberitakan, kasus mantan Mendagri itu bermula saat mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri Oentarto Sindung Mawardi membuat radiogram nomor 027/1496/OTDA tertanggal 12 Desember 2002. Radiogram itu berisi perintah kepada sejumlah daerah untuk melaksanakan pengadaan mobil pemadam kebakaran tipe V80 ASM yang diproduksi oleh PT Istana Sarana Raya milik Hengky Daud. Saat diadili, Oentarto mengaku radiogram itu dibuat atas perintah Hari Sabarno.

Selanjutnya, Hari Sabarno diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 atau Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 atau Pasal 12 huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999. Ia disangka menguntungkan diri sendiri dengan menyalahgunakan kewenangan yang dapat merugikan keuangan negara. Dalam kasus tersebut itu, diperkirakan kerugian negara sebesar Rp 86,07 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Intervensi KPK soal Kasus Setnov, Jokowi: Cek Pemberitaan November 2017

Bantah Intervensi KPK soal Kasus Setnov, Jokowi: Cek Pemberitaan November 2017

Nasional
Buku Elektronik 'Pemilu Damai Pedia' Diluncurkan, Masyarakat Bisa Cek DPT dan Profil Calon

Buku Elektronik "Pemilu Damai Pedia" Diluncurkan, Masyarakat Bisa Cek DPT dan Profil Calon

Nasional
Kampanye di Karawang, Anies Bagi-bagi Peci dan Sarung untuk Santri

Kampanye di Karawang, Anies Bagi-bagi Peci dan Sarung untuk Santri

Nasional
Jawab Mahasiswa yang Anggap Program OK OCE Anies Gagal, Muhaimin: Itu Program Sandiaga Uno

Jawab Mahasiswa yang Anggap Program OK OCE Anies Gagal, Muhaimin: Itu Program Sandiaga Uno

Nasional
Kapolri Datangi KPK, Disambut Nawawi Pomolango

Kapolri Datangi KPK, Disambut Nawawi Pomolango

Nasional
Kampanye di Palu, Ganjar: Buat Saya, Sulteng Sudah di Hati

Kampanye di Palu, Ganjar: Buat Saya, Sulteng Sudah di Hati

Nasional
Cerita Ganjar Diminta Dukung Mahfud Jadi Cawapres pada 2019

Cerita Ganjar Diminta Dukung Mahfud Jadi Cawapres pada 2019

Nasional
Jokowi Kunjungi Daerah yang Didatanginya, Ganjar: Kan Presiden...

Jokowi Kunjungi Daerah yang Didatanginya, Ganjar: Kan Presiden...

Nasional
Doni Monardo Dimakamkan secara Militer di TMP Kalibata

Doni Monardo Dimakamkan secara Militer di TMP Kalibata

Nasional
Bantah Cak Imin Soal Kursi Menhan, Jokowi: Enggak Ada Jatah-jatah seperti itu

Bantah Cak Imin Soal Kursi Menhan, Jokowi: Enggak Ada Jatah-jatah seperti itu

Nasional
Cegah Politisasi Bansos Jelang Pemilu 2024, Said Sarankan Pemerintah Tempuh 4 Langkah Ini

Cegah Politisasi Bansos Jelang Pemilu 2024, Said Sarankan Pemerintah Tempuh 4 Langkah Ini

Nasional
Jokowi Enggan Menanggapi Wacana DPR Gulirkan Hak Interpelasi Terkait Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Jokowi Enggan Menanggapi Wacana DPR Gulirkan Hak Interpelasi Terkait Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Nasional
Pertanyakan Format Debat Cawapres yang Diubah, TPN Ganjar-Mahfud: Sudah Koordinasi dengan DPR?

Pertanyakan Format Debat Cawapres yang Diubah, TPN Ganjar-Mahfud: Sudah Koordinasi dengan DPR?

Nasional
Cak Imin Janjikan Modal Usaha Rp 10 Juta Tanpa Bunga dan Agunan

Cak Imin Janjikan Modal Usaha Rp 10 Juta Tanpa Bunga dan Agunan

Nasional
Ubah Format Debat Capres-Cawapres, Kredibilitas KPU Dipertaruhkan

Ubah Format Debat Capres-Cawapres, Kredibilitas KPU Dipertaruhkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com