Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Metal Detektor, Periksa Pakai 'Feeling'

Kompas.com - 22/03/2011, 08:49 WIB

DEMAK, KOMPAS.com — Pasca-meledaknya paket bom buku maupun teror pengiriman paket misterius di beberapa daerah akhir-akhir ini telah menimbulkan ketakutan banyak kalangan.

PT Pos Indonesia kini lebih teliti dalam menerima paket yang akan dikirimkan, termasuk PT Pos Indonesia cabang Demak, Jawa Tengah. Petugas di sana tidak hanya meneliti bungkusan paket, tapi kewaspadaan juga ditingkatkan terhadap pengirimnya, terutama apabila pengirim menunjukkan gerak-gerik yang mencurigakan.

Menurut Kepala PT Pos Indonesia cabang Demak, Utay Tarmidi, kemarin, setiap hari Kantor Pos Demak rata-rata menerima 30 paket. Paket-paket tersebut berasal dari kantor pusat maupun yang akan dikirim oleh pelanggan.

Namun, akibat keterbatasan peralatan seperti detektor logam, setiap paket yang keluar dan masuk ke tempatnya hanya diteliti secara manual. Mereka memeriksa bentuk kemasan, berat bungkusan, dan menanyakan isi paket kepada pengirim. Sebenarnya cara tersebut sangat berisiko sebab bisa saja pengirimnya tidak mengatakan yang sebenarnya.

Terlebih, PT Pos tidak memiliki hak untuk membuka paket tanpa seizin pengirimnya. "Kami bekerja hanya mengandalkan feeling, pemeriksaan terhadap paket yang masuk, dilakukan sebatas yang dicurigai saja," ujarnya.

Ditambahkan Utay, meski sudah bekerja dengan hati-hati dan lebih meningkatkan kewaspadaan, khawatir kadang tetap menghampiri. Bukan tidak mungkin paket bom datang ke tempat itu.

Hingga saat ini belum ada instruksi dari PT Pos pusat untuk menjalin kerja sama dengan lembaga keamanan terkait untuk mengantisipasi paket berbahaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com