Mega Kembali Masuk Desa

KLATEN, KOMPAS.com — Hari ini, Kamis (17/3/2011), Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berkunjung ke salah satu desa yang menjadi basis suara partai banteng bermoncong putih ini di Jawa Tengah. Namanya Desa Jambakan di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Menurut catatan Kompas.com, ini merupakan kunjungan Mega ke desa yang dipublikasikan setelah panen raya padi Mari Sejahterakan Petani (MSP) di Desa Sukajadi, Cariu, Bogor, Maret 2010.

Di desa yang berjarak sekitar 18 km dari pusat kota Klaten ini, Mega dijadwalkan akan mencanangkan Cabang Pelopor sebagai langkah baru PDI-P untuk makin dekat dengan rakyat dengan mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat akar rumput.

Di tempat ini pula Mega akan menyampaikan orasi politiknya di depan sekitar 50.000 kader serta pengurus cabang dan daerah dari seluruh Nusantara. Sejak pertigaan Mundu, konvoi kader PDI-P berseragam merah dan hitam ini sudah memenuhi jalan masuk ke daerah Bayat yang lebarnya tak lebih dari 4 meter. Kemacetan pun tak terelakkan. Bahkan sejumlah rombongan DPC, misalnya dari Semarang dan Wonogiri, belum juga tiba hingga saat ini.

Perjalanan selanjutnya menuju Desa Jambakan melewati rumah-rumah sederhana penduduk dan lahan persawahan serta ladang milik penduduk. Namun, jalan sudah mulus diaspal.

Begitu tiba, puluhan ribu kader berseragam merah dan hitam sudah berkumpul di bawah tenda besar yang dibangun di atas lahan besar di tengah kawasan persawahan. Dapat ditebak, lokasi pun becek meski panas cukup menyengat. Di panggung utama, terpampang spanduk besar bertuliskan agenda hari ini dan slogan 'Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat'.

Mega dijadwalkan akan memberikan orasi politik di depan kader-kader PDI-P mengingat pentingnya momen pencanangan Cabang Pelopor ini. Menurut Ketua DPP Bidang Informasi dan Komunikasi PDI-P Rano Karno, program ini penting bagi PDI-P sebagai bagian dari konsolidasi.

Mega akan didampingi sejumlah elite partai dan anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P. Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Sekretaris Jendral Tjahjo Kumolo, anggota DPR RI Arya Bima, Eva Sundari, Ribka Tjiptaning, Maruarar Sirait, Emir Moeis, Mindo Sianipar, dan Herman Heri.