Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan SBY Bertemu PKS?

Kompas.com - 09/03/2011, 14:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Pendukung Pemerintah dan petinggi Partai Keadilan Sejahtera masih ditunggu-tunggu. Kejelasan nasib PKS dalam gerbong koalisi akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut.

Hari ini, Rabu (9/3/2011), beredar kabar di kalangan wartawan jika PKS akan bertemu Presiden Yudhoyono sore nanti di Wisma Negara, Jakarta. Namun, pihak istana belum dapat memastikan informasi itu.

"Hingga sore nanti, agenda Presiden internal. Tak ada pertemuan dengan PKS. Namun, tak menutup kemungkinan ada perubahan," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi Kompas.com.

Hal senada disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga. Pertemuan dengan PKS dipastikan dilakukan. Namun, Daniel belum dapat memastikan waktunya.

"Saya tidak bisa membuat keterangan apa pun tentang itu. Memang akhirnya semua orang berbicara dan berkomunikasi," kata Daniel.

Apakah Presiden tetap ingin mengajak PKS berkoalisi? "Tidak banyak yang bisa saya katakan. Yang jelas, komunikasi masih berlangsung," katanya.

Terkait lamanya komunikasi politik, Daniel mengatakan, Presiden mengusahakan secepat mungkin. "Presiden punya perhatian besar untuk memastikan bahwa prosesnya cepat dan bisa dilakukan secepatnya," katanya. 

Sebelumnya, Selasa (8/3/2011) sore, Presiden Yudhoyono telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Seusai pertemuan empat mata selama 45 menit, Aburizal menyatakan bahwa Golkar memutuskan untuk tetap berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Presiden melakukan evaluasi terhadap koalisi partai-partai pendukung pemerintah setelah Golkar dan PKS dinilai bersikap mbalelo karena memilih bersuara berseberangan dengan partai-partai koalisi dalam menyikapi usulan Hak Angket Pajak.

 

Baca juga Kursi PKS Dikurangi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

    Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

    Nasional
    Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

    Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

    Nasional
    PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

    PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

    Nasional
    Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

    Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

    Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

    Nasional
    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Nasional
    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Nasional
    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    Nasional
    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    Nasional
    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Nasional
    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    Nasional
    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    Nasional
    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com