Denny: Yah kau kan diajak koordinasi. Sama intel, kau akan dibilangi hei pura-pura yah cerita ini, jangan ungkit2lah. Pasti itu donk. Kalau kau jawab ini, nanti kita atur supaya kau gak terlalu tersiksa. Pura2 konsepnya. Tapi lu di luar dihajarin pasti, media, masyarakat. Nah kalau Yus, dengan segala hormat yah, kalau posisimu, aku bukan dalam posisi sama dengan polisi. Kalau kamu ngambil posisi demi keamananmu trus kamu ngambil posisi kerja samanya dengan kepolisian. Nah gue ngancemnya agak kenceng tuh bakalan.
Gayus: Saya kan minta waktu untuk berpikir kan. Kalau saya ambil posisi itu kan saya gak bisa lagi anuin mas Denny tapi yah udah-lah menurut peran masing-masing.
Denny: Iya, tapi akhirnya gak mungkin, gak mungkin gue kendor kan. Yah gue paham posisimu jadi dilematis.
Gayus: Tapi jangan blow up, saya yang bongkar itu.
Sigit: Takutnya kalau beberapa waktu ini media terus menyebut Gayus, nanti kan ada tindakan kan.
Denny: Tadi sudah disampaikan akan ada upaya untuk diperiksa ulang. Perlu bilang ke Bibit-Chandra ini Gayus mau bilang (mau buka) kita tidak bisa biarkan bertarung sendirian. Harus di-back up, kalau kita tidak bisa back up dia yah.
Rony: Makanya Mas Gayus harus cepat memutuskan saya pikir. Begitu iya, langkah lanjutan harus. Setelah ada itu kalau emang oke, siapkan perangkat pendukungnya, dukungan public, hire pengacara Alex, Tobas (Taufik Basari) atau Bambang Widjojanto.
Gayus: Apa mereka tuh pasti mau?
Denny: Ya Insya Allah mau, kalau formatnya format melawan mafia hukum, strategi juangnya harus itu.
Gayus: Lha kalau nanti mereka lihat background saya lagi kan males juga.
Denny: O iya, makanya jangan belok. Kalau belok ya akan ditinggal. Kalau strategi juangnya adalah oke melawan mafia hukum. Kemudian Satgas masuk, KPK, LPSK masuk, teman-teman LSM support. Tapi orang kan akan bilang kenapa belain orang pajak, yang ini kan whistle blower. Dan media kan posisi kita akan jadi whistle blower.
Selanjutnya pembicaraan seputar tukar PIN BB.
Sebelumnya, Gayus mengatakan bahwa pengacara yang mendampinginya, yaitu advokat senior Adnan Buyung Nasution, merupakan pilihan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.