Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Transkrip Gayus Tunjuk Adnan

Kompas.com - 19/01/2011, 20:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menyampaikan bukti rekaman video bahwa penyebutan perusahaan grup Bakrie berasal dari Gayus, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum juga membeberkan transkrip pertemuannya dengan terpidana kasus korupsi pajak Gayus HP Tambunan pada 24 Maret 2010 di Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan Korupsi di Bina Graha, Jakarta. Transkrip ini dibeberkan guna membuktikan bahwa Satgas menyarankan Gayus menggunakan advokat tidak hanya Adnan Buyung Nasution sebagai kuasa hukumnya.

"Satgas menyarankan tidak hanya Adnan, tetapi juga Bambang Widjojanto, Alex Lay, dan Taufik Basari. Adalah Gayus sendiri yang kemudian memutuskan untuk didampingi Adnan," kata anggota Satgas Mas Achmad Santosa kepada wartawan pada jumpa pers di Kompleks Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Rabu (19/1/2011).

Pada rapat tersebut, di antaranya, hadir Sekretaris Satgas Denny Indrayana, dua orang stafnya, Rony dan Sigit, serta Gayus. Berikut ini adalah petikan transkrip tersebut:

Denny: Kalau aku pikir ente jangan ke media dulu. Tadi mikir-nya apa, kalau ke media bareng kita. Tapi perlu dipikir lagi biar matang dulu. Arahnya kan minta perlindungan. Mungkin Satgas, KPK, LPSK, itu bareng. Nah sementara itu aku usul advokatnya jangan yang main-main, advokatnya Alex, Taufik Basari.

Rony: Mereka, kalau mas Denny yang minta, mau. Kalau bisa secepatnya. Ke medianya nanti, tapi sekarang dah mulai underground gitu. Mas Gayus sering merasa dibuntutin?

Gayus: Nggak. Baru kali ini aja wartawan banyak banget.

Rony: Enggak merasa karena enggak tahu atau?

Gayus: Enggak merasa.

Denny: Bayanganku sih Satgas, KPK, LPSK duduk. Kita rumuskan langkah-langkahnya apa. Tapi, sementara dia, kalau dia udah diambil polisi saya kira. Begitu tahu ada panggilan, itu untuk yang pertama, kedua kita masih bisa ngeles, kita ketemu dulu. Maksudku ngatur ini langkah-langkahnya.

Gayus: Ada kemungkinan polisi ngambil saya? Enggak takut saya saling buka-bukaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    Nasional
    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Nasional
    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Nasional
    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Nasional
    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Nasional
    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    Nasional
    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    Nasional
    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Nasional
    Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

    Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

    Nasional
    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Nasional
    Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

    Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

    Nasional
    Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

    Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

    Nasional
    Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

    Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

    Nasional
    Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

    Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com