JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum membantah pernah meminta terpidana kasus korupsi pajak, Gayus HP Tambunan, untuk menyebut dan mengaitkan perusahaan Grup Bakrie terlibat dalam kasus suap pajak. Bantahan ini disampaikan anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa, akrab disapa Ota, kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/1/2011).
"Tidak pernah minta apa-apa. Dia yang ngomong sendiri," kata Ota.
Ota mengaku, Gayus sendiri yang berinisiatif menyebut nama Ical. "Saya saksinya. Dia bicara sendiri. Bahkan waktu itu kami sedikit tidak percaya. 'Lho, apa maksudnya ngomong begitu?' Jadi, kami tidak bereaksi. Diam saja," lanjut Ota.
Ketika ditanya tanggapan soal vonis Gayus yang dinilai terlalu rendah, Ota memilih tak berkomentar. "Kami belum memberikan tanggapan apa-apa. Kami mau diskusi dulu. Nanti kami akan memberikan keterangan," kata Ota.
Ota mengatakan, kasus Gayus bukan hanya soal korupsi pajak saja. "Masih ada kasus terkait mafia pengadilan dan terkait keluarnya Gayus dari tahanan. Jadi, yang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat ini masih sebagian saja," katanya.
Gayus, dalam pernyataannya seusai sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, menuding, Satgas-lah yang menggiring kasusnya ke ranah politik. Penyebutan tiga perusahaan Grup Bakrie sebagai bagian dari perusahaan yang menyuapnya, dikatakan Gayus, bukan berasal dari dirinya.
"Saat di Singapura, saya memberi tahu ada uang lebih dari Rp 50 miliar di safe deposit box dan saya tidak pernah menyatakan itu berasal dari Bakrie Group," katanya.
Demikian pula dugaan bahwa dirinya bertemu Aburizal "Ical" Bakrie di Bali. Bahkan, Gayus menyebutkan, pesan BlackBerry Messanger (BBM) Sekretaris Satgas Denny Indrayana kepada istrinya, Milana, tak hanya untuk mengorek informasi, tetapi juga mengintimidasi mengenai siapa yang ditemui di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.