Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketulusan Anak Negeri di Banjir Brisbane

Kompas.com - 17/01/2011, 15:46 WIB

Derita para korban bencana banjir di ibukota Queensland dan sekitarnya itu mendapat perhatian serius pemerintah setempat. Bahkan bantuan pemerintah itu diberikan kepada siapa pun yang menjadi korban bencana tanpa memandang status kewarganegaraan yang bersangkutan.

Menurut Alim yang sedang merampungkan studi doktornya dengan disertasi berjudul "Breaking the silence of sexuality in Indonesia" ini, Pemerintah Australia memberikan bantuan uang sekitar 170 dolar Australia per orang dengan maksimal lima orang per keluarga yang terkena banjir dan pemadaman listrik saat bencana.

"Saya sendiri baru akan mencoba Senin ini karena yang saya dengar dan baca di mailing list IISB (Perhimpunan Komunitas Muslim Indonesia di Brisbane), akan ada bantuan bagi para korban yang terkena pemadaman listrik sekitar $170 per orang dengan membawa paspor dan visa," katanya.

Mengutip penjelasan pemerintah Queensland sebagaimana dimuat di situs http://www.communityservices.qld.gov.au/community/community-recovery/support-assistance/index.html, bantuan tersebut tersedia bagi para warga maupun keluarga yang terkena banjir di wilayah Balonne, Banana, Barcaldine, Brisbane, Bundaberg, Central Highlands, Cherbourg, Fraser Coast, Goondiwindi, Gympie, Ipswich.

Selanjutnya, Lockyer Valley, Mackay, Maranoa, Moreton Bay, Murweh, North Burnett, Rockhampton, Scenic Rim, Somerset, South Burnett, Southern Downs, Sunshine Coast, Toowoomba, dan Western Downs.

"Kalau dari Pemerintah Indonesia (KBRI Canberra dan KJRI Sydney-red.), saya belum tahu persis. Kemarin (Minggu-red.), kita baru didata soal jenis kerugian apakah berat, sedang, dan ringan. Menurut berita, hari ini (17/1),  baru akan ada pertemuan dengan pihak KJRI Sydney. Tapi, saya pribadi belum tahu tentang tempat dan waktu pertemuan itu," kata Alim.

Terlepas dari ada tidaknya bantuan Pemerintah RI bagi ratusan WNI yang ikut menjadi korban banjir dahsyat Brisbane, Raja, Alim dan banyak WNI lainnya telah membuktikan kuatnya kebersamaan Indonesia di perantauan di saat saudara-saudara sebangsa dan se-tanah air terpapar bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com