Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Imigrasi Jaktim Bantah Diperiksa

Kompas.com - 05/01/2011, 19:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak tiga orang petugas Inspektorat Jenderal Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia mendatangi kantor Imigrasi Jakarta Timur, Rabu (5/1/2011). Kedatangan mereka terkait paspor atas nama Sony Laksono yang diterbitkan oleh Imigrasi Jakarta Timur dan diduga kuat merupakan paspor yang digunakan oleh Gayus H Tambunan untuk pergi ke luar negeri beberapa kali.

"Kita lagi lihat-lihat dulu, survei, kita koordinasi dulu," ujar salah seorang petugas Inspektorat, Budi, saat memasuki kantor Imigrasi Jaktim.

Ketiga petugas inspektorat tersebut tampak memasuki ruang kepala kantor Imigrasi Jaktim, Nasrul Ngabdimasa. Selama lebih kurang tiga jam berlangsung pertemuan tertutup antara kedua pihak.

Ketika dikonfirmasi wartawan seusai pertemuan, Nasrul enggan berkomentar. Dia juga membantah bahwa inspektorat jenderal tersebut memeriksa kantor Imigrasi Jaktim. "Saya enggak ditanya apa-apa, cuma ngobrol saja. Enggak ada pemeriksaan," katanya seusai pertemuan.

Nasrul memilih menutup mulut mengenai isi pertemuan antara inspektorat dan pihaknya. "Nantilah itu, hasil off the record-lah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar menjelaskan asal-usul paspor Sony Laksono tersebut. Paspor diketahui diterbitkan oleh kantor Imigrasi Jaktim pada Januari 2010. Awalnya paspor tersebut dibuat atas nama Margareta, seorang anak. "Ternyata paspor itu ditunda pembuatannya, tapi nomor paspornya sudah ada, tiba-tiba paspor itu keluar atas nama Sony Laksono," ujar Patrialis.

Terkait pernyataan Patrialis tersebut, Nasrul membenarkan adanya nama Margareta yang mengajukan pembuatan paspor di Imigrasi Jaktim. "Ya, anak, 5 tahunlah," ujarnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com