JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian telah memeriksa pihak Imigrasi ataupun maskapai penerbangan AirAsia terkait informasi dugaan kepergian Gayus HP Tambunan ke Singapura. Hasilnya, belum ditemukan indikasi Gayus ke Singapura pada 30 September 2010.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi mengatakan, tidak ditemukan nama Gayus ataupun Sony Laksono dalam manifes penerbangan AirAsia. "Enggak ada," kata Ito di Mabes Polri, Selasa (4/1/2011).
Ketika ditanya apakah sudah memeriksa petugas rutan yang berjaga pada 30 September 2010, Ito menjawab, "Masih didalami dulu."
Seperti diberitakan, seorang penumpang AirAsia bernama Devina menulis Surat Pembaca di Harian Kompas yang dimuat hari Minggu (2/1/2011). Devina mengaku pernah melihat orang yang mirip Gayus berangkat ke Singapura dalam satu penerbangan dengannya pada 30 September 2010.
Saat itu Devina menaiki pesawat bernomor penerbangan QZ 7780 dengan keberangkatan pukul 11.20 WIB dari Jakarta. Pihak Imigrasi menegaskan tidak mungkin Gayus dapat ke luar negeri lantaran paspornya sudah diambil. Selain itu, adanya sistem pemakaian sidik jari dalam paspor menyulitkan Gayus ke luar negeri. Gayus sendiri enggan mengomentari informasi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.