JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III, Syarifuddin Suding, mengatakan, polisi tak bisa tinggal diam dengan kesaksian masyarakat yang mengaku melihat orang mirip Gayus dalam penerbangan ke Singapura pada 30 September 2010.
Suding menekankan, polisi harus membongkar motif Gayus keluar tahanan, baik ke Bali, ataupun dugaan ke Singapura. "Kasus Gayus, termasuk ke Bali dan segala macam, harus diusut tuntas. Terutama apa motivasi Gayus sampai harus ke luar negeri. Lalu keterkaitan dengan pihak lain. Pasti ada motifnya," ujar Suding kepada KOMPAS.com, Selasa (4/1/2011).
Motif tersebut, lanjutnya, harus diungkap mulai dari siapa yang meloloskannya dari rumah tahanan hingga siapa yang berdiri di belakang keluarga Gayus. "Tidak mungkin keluar begitu saja. Atau hanya bertemu keluarga. Ada kepentingan apa?" kata dia.
Kasus dugaan penyelewengan pajak yang dilakukan mantan pegawai Ditjen Pajak itu, dinilai Suding, tidak berdiri sendiri. Banyak pihak yang terlibat. "Petinggi kepolisian, kejaksaan, pengadilan, sampai orang-orang Dirjen Pajak yang sampai saat ini belum tersentuh," ujar Suding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.