Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susno: Cek Perjalanan dari Jual Tanah!

Kompas.com - 30/12/2010, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Terdakwa Komisaris Jenderal Susno Duadji kembali membantah pembelian cek perjalanan yang dia perintahkan ke Kombes Maman Abdulrahman berasal dari dana pengamanan pemilukada Jawa Barat tahun 2008. Menurut dia, pembelian itu hasil penjualan tanah.

"Saya bisa buktikan. Itu hasil penjualan tanah di Surabaya," kata Susno dalam persidangan lanjutan atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2010).

Pada sidang sebelumnya, Susno sudah membantah hal yang sama. Namun, dia tidak menyebutkan sumber uang untuk membeli 40 cek perjalanan yang masing-masing senilai Rp 25 juta. Hingga saat ini, Susno belum menyebut untuk apa cek itu dia beli.

Saat sidang, Susno juga membantah memerintahkan Direktur Lalu Lintas Polda Jabar yang saat itu dijabat Binsar Sitompul untuk membeli mobil dinas Kepala Polda Jabar dengan dana hasil pemotongan dana pengamanan pemilukada. Menurut Susno, mobil dinas Toyota Camry itu dibeli dengan dana intensi Polda Jabar.

Di hadapan majelis hakim, Susno membacakan nota yang dia berikan kepada Maman yang saat itu menjabat Kepala Bidang Keuangan Polda Jabar (Kabitku). "Kabitku, Dirlantas sudah cari sedan. Koordinasikan. Pakai dana intensi atau dana lain. Harga lapor saya," kata Susno sambil membaca nota.

Pernyataan Susno itu dikatakan seusai Binsar bersaksi. Binsar mengaku diperintahkan Susno untuk membeli mobil dinas Kapolda pada April 2008. Dikatakan dia, Susno mengatakan, anggaran akan diberikan Maman. Saat itu, tidak ada anggaran yang khusus disiapkan untuk pembelian mobil dinas Kepala Polda.

Ketika ditanya dari mana sumber uang untuk membeli mobil, Binsar mengaku tidak tahu. "Mungkin ditanya ke Kabitku (Maman)," kata dia.

Seperti diberitakan Susno didakwa memerintahkan Maman memotong dana senilai Rp 8,5 miliar dari total dana hibah dari Pemprov Jabar sebesar Rp 27,7 miliar. Dalam dakwaan, dari Rp 8,5 miliar itu, Susno menikmati sekitar Rp 4,2 miliar dengan rincian Rp 1 miliar dalam bentuk 40 lembar cek perjalanan yang dibeli oleh Maman serta 208.225 dollar AS dan Rp 743 ,9 juta.

Dari 40 cek perjalanan, menurut JPU, 30 lembar digunakan untuk membeli rumah, tujuh lembar untuk membeli tanah berukuran 4.000 meter persegi di Bogor, dan tiga lembar diberi ke Suparjan dan Hartoto, rekan Susno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com