Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebebasan Diingkari, Martabat Ternoda

Kompas.com - 25/12/2010, 11:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Leopoldo Gallerli mengingatkan pentingnya menjaga kebebasan beragama di Indonesia. Kebebasan beragama merupakan suatu jalan menuju ketenangan yang justru akan menodai martabat manusia jika diingkari.

"Apabila kebebasan beragama ini diingkari, ada usaha menghambat orang menjalankan agamanya, maka martabat manusia sendiri itulah yang dinodai," katanya, dalam misa Natal Pontifikal di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (25/12/2010).

Kebebasan beragama yang dinodai, lanjut Leopoldo, kemudian akan menjadi ancaman bagi ketenangan dan keadilan seluruh umat beragama. Dia juga mengatakan, Indonesia membutuhkan Tuhan untuk tetap menjadi sebuah negara.

"Agama memberikan sumbangan yang sangat berharga membangun kehidupan sosial yang damai, sejahtera, dan berkeadilan," ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya, Uskup Agung Ignatius Suharyo dalam memimpin Misa Natal menyampaikan agar umat Kristiani mengembangkan bela rasa. Umat diminta menjadi kristus-kristus atau terang-terang kecil dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan kebaikan-kebaikan kecil.

"Kebaikan, meskipun tampaknya sering dikalahkan, kita diharapkan untuk menjadi kristus-kristus kecil, terang-terang kecil," katanya.

Hari ini, Gereja Katedral menggelar misa natal sejak pukul 06.00 WIB. Misa pontifikal yang dipimpin langsung Uskup Agung Ignatius Suharyo, dihadiri sekitar 2.500 orang umat kristiani.

Ibadah Natal di Gereja Katedral hari ini berjalan lancar dan aman. Petugas keamanan tampak berjaga di luar pagar Katedral, mengatur arus lalu lintas pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com