Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Potensi Bencana 2011

Kompas.com - 20/12/2010, 08:01 WIB

Indonesia mencatatkan dua letusan gunung terbesar di dunia, yaitu letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tahun 1815 hingga mengeluarkan 1,7 juta ton abu yang menyelimuti atmosfer cukup lama. Hingga pada tahun berikutnya, 1816, dunia masih terpengaruh selimut abu yang menahan dan memantulkan kembali sinar matahari.

Tahun 1816 kemudian dikenal sebagai "tahun yang tidak memiliki musim panas" di berbagai belahan bumi.

Letusan Gunung Krakatau menyusul pada 1883. Erupsinya diperkirakan setara 13.000 kali ledakan bom atom Hiroshima pada masa Perang Dunia II.

Sutopo menyajikan data itu untuk menegaskan kembali potensi bencana dari letusan gunung api selalu menjadi ancaman. Sutopo tidak memerinci gunung-gunung api mana saja yang siap meletus pada tahun 2011.

Priyadi mengatakan, potensi gunung api meletus dalam waktu setahun ke depan tetap berpeluang. Setidaknya, wilayahnya mencakup pantai barat Sumatera, Jawa, dan Sulawesi Utara. "Prediksi letusan gunung api lebih mudah dilakukan daripada prediksi gempa," kata Priyadi.

Sutopo mengatakan, di dalam buku Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010-2014 dipaparkan lokasi dengan risiko bencana gempa.

Ancaman "Alam Buatan"

Kewaspadaan terhadap bencana alam mau tidak mau harus tetap dijaga. Tetapi, menurut Sutopo, pentingnya masyarakat mewaspadai ancaman bencana alam "buatan". Ini mengingat degradasi lingkungan yang sudah sangat masif. Dampak buruk banyak ditimbulkan.

"Seperti bobolnya tanggul Situ Gintung. Dengan kedalaman 3 meter, telah menewaskan lebih dari 100 jiwa," kata Sutopo.

Degradasi hutan mengakibatkan sedimentasi tinggi. Seperti di Jawa, degradasi hutan menimbulkan erosi. Sebagian dampaknya mengakibatkan sedimentasi bendungan dan menimbulkan kerawanan jebolnya tanggul.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

    Nasional
    Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Nasional
    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Nasional
    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Nasional
    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    Nasional
    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Nasional
    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Nasional
    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Nasional
    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

    Nasional
    Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

    Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

    Nasional
    Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

    Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

    Nasional
    Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

    Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

    Nasional
    Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

    Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

    Nasional
    Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

    Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com