Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabukusumo: Darah Saya Merah

Kompas.com - 12/12/2010, 09:14 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo, adik Sultan Hamengku Buwono X, mengaku tidak dendam dengan komentar miring terkait pengunduran dirinya dari Partai Demokrat. Ia pun siap diejek dengan kata-kata apa pun.

"Saya tidak dendam. Saya siap dikatai apa pun. Ada yang bilang, saya meriang ditinggal Mbah Maridjan. Saya akan terima kata-kata itu. Tapi ingat, mulutmu harimaumu. Apa yang keluar dari mulutmu akan dicatat oleh rakyatmu, itu akan melihat kepribadian kamu," ujarnya, Sabtu (11/12/2010), saat menerima perwakilan Paguyuban Kepala Desa Yogyakarta, Paguyuban Kepala Dukuh Yogyakarta, dan Paguyuban Tukang Becak dan Wisata di kediamannya, di Alun-alun Utara, Yogyakarta.

Dalam pertemuan itu, Prabukusumo kemudian mengomentari politikus dari partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menyinggung soal darah biru yang hanya bisa jadi gubernur, sedangkan rakyat jelata tak dapat kesempatan. "Kalau saya darah biru, saya sudah mati. Darah saya juga merah, dengan Ruhut Sitompul itu juga sama," ujarnya tersenyum.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa dirinya bersyukur telah keluar dari partai yang pernah dipimpinnya karena berseberangan dengan kebijakan partai yang tidak mendukung penetapan sultan sebagai gubernur dalam RUUK DIY. "Saya bersyukur telah keluar dari partai itu," ujarnya sembari tersenyum karena tak mau menyebut langsung dari mulutnya.

Ia akan tetap mendukung penetapan. Namun, ia mengimbau kepada segenap elemen masyarakat Yogyakarta agar tetap cerdas dan santun dalam memperjuangkan pro-penetapan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com